Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang Suarakan Isu-isu Lingkungan

Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media kembali mempersembahkan Jack True Dream Service (JTDS) 6.0 Seri Riposte.
Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media kembali mempersembahkan Jack True Dream Service (JTDS) 6.0 Seri Riposte.
Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media kembali mempersembahkan Jack True Dream Service (JTDS) 6.0 Seri Riposte.

Bisnis.com, BANDUNG -- Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media kembali mempersembahkan Jack True Dream Service (JTDS) 6.0 Seri Riposte.

Pagelaran ini bukan hanya sekedar hiburan namun, juga merupakan pertunjukan audio visual eksploratif berbasis teknologi digital yang bertujuan menyoroti isu-isu lingkungan hidup. 

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra mengatakan dalam pengembangan persiapan pagelaran ini tidak hanya melibatkan interaksi manusia sebagai aktor utama. Akan tetapi melibatkan objek-objek visual yang dapat menggambarkan bagaimana kondisi lingkungan hidup sekarang. 

“Pertunjukan JTDS 6.0 seri Riposte bernilai penting yang diharapkan melalui kreativitas seni silang media mampu membuka sudut pandang manusia dari berbagai generasi tentang perubahan lingkungan dan bumi serta dampaknya," tuturnya. 

Selain itu dirinya menambahkan JTDS 6.0 seri Riposte ini akan lebih tonjolkan pengalaman audio sebagai unsur artistik utama. 

“Diharapkan melalui kreativitas seni silang media mampu membuka sudut pandang manusia dari berbagai generasi tentang perubahan lingkungan dan bumi serta dampaknya," kata Mahendra.

Ia menjelaskan, pertunjukan silang media JTDS 6.0 telah lama dipertontonkan sejak tahun 2015 sampai saat ini. 

“JTDS 6.0 seri Riposte diharapakan sukses seperti JTDS seri-seri sebelumnya dalam menyuarakan isu-isu lingkungan hidup,” jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama Sang Sutradara Deden Jalaludin Bulqini berharap pertunjukan ini dapat memberikan pesan kepada para penonton tentang isu-isu lingkungan hidup. 

“Mudah-mudahan dari pertunjukan ini mendapatkan pesan bahwa kita respect kepada lingkungan,” harapnya. 

Selain itu dirinya menyampaikan bahwa teater JTDS 6.0 dibuatnya sejak tahun 2019 pada saat masa pandemi Covid-19. Dia mencoba membuat robot sebagai mediasi dengan diri pribadi.

Dari hasil mediasinya itu, maka tercipta sosok Jack (robot) yang berasal dari material-material sampah seperti pipa plastik dan limbah-limbah kabel, yang kemudian menjadi gagasan besar tentang masalah lingkungan. 

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa Jack adalah representasi dari beberapa mesin-mesin gigantis, penghancur tanah, penghancur pohon dan lain sebagainya. Jack ini, kata Deden, adalah pribadi yang keluar dari mesin-mesin besar tersebut yang kemudian berbicara tentang bagaimana pendahulunya merusak lingkungan.

"Ini adalah kilas balik dari apa yang pernah dilakukan Jack, terus dia flashback menceritakan masa lalunya, bagaimana tanah-tanah, ekosistem kita juga dihancurkan," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper