Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 4.487 guru honorer di Kabupaten Cirebon diangkat menjadi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pegawai negeri sipil (PNS) sepanjang 2019-2023.
Berdasarkan informasi Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, dari 4.487 guru yang berhasil diangkat, sebanyak 4.139 menjadi PPPK dan 348 lainnya menjadi PNS.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan ribuan orang yang diangkat itu sengaja dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan guru aparatur sipil negara (ASN) pada jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama.
“Mereka yang tercatat itu sudah mengikuti rangkaian tes PPPK maupun ASN pada 2019, 2021, dan 2022. Kuota terbanyak pada 2022 dengan jumlah sampai 2.977,” kata Ronianto di Kabupaten Cirebon, Selasa (12/12/2023).
Pada pelaksanaan tes 2023, Pemerintah Kabupaten Cirebon mencari 1.804 guru honorer untuk menjadi PPPK. Dari jumlah itu, sebanyak 1.445 untuk guru SD dan 349 guru SMP.
Ronianto meminta, kepada PPPK maupun PNS bisa bekerja lebih baik, bersemangat, dan bertanggung jawab. Hal ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga
Menurutnya, momentum lima tahun terakhir itu harus menjadi cara untuk membangun kapasitas diri.
“Bekerjalah dengan semangat, cerdas, melayani dengan sepenuh hati dan tetap menjaga kinerja, dedikasi serta loyalitas," kata Ronianto.
Selain itu, lanjut Ronianto, guru di Kabupaten Cirebon memiliki tugas untuk membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting.
"PPPK guru ini agar bisa menjadi orang tua asuh stunting, supaya kasus stunting di Kabupaten Cirebon cepat turun," ujarnya.