Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat tengah melakukan verifikasi kelompok calon penerima bantuan pemerintah kegiatan Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian Ditjen PSP Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2024.
Kepala DKPP Jabar Moh Arifin Soedjayana mengatakan tim Bidang Produksi DKPP Jabar melakukan verifikasi ke kelompok Tani di sejumlah daerah sejak dua pekan terakhir.
Salah satunya ke Kelompok Tani Sanghyang yang berlokasi di Desa Kp. Buniaga, Desa Ciherang, Kec. Pacet, Kabupaten Cianjur.
“Di Buniaga, air pada saat musim kemarau tidak bisa mengaliri lahan pertanian dan peternakan warga, satu-satunya mata air yang masih mengalir berada ratusan meter dibawah pemukiman warga,” katanya dikutip Selasa (31/10/2023).
Kelompok tani lain yang diverifikasi adalah kelompok Tani Ternak Prima Tani yang berlokasi di Desa Kp. Nambo, Desa Mulangsari, Kec. Pangkalan, Kabupaten Karawang.
“Di lokasi ini sudah lima bulan tidak turun hujan, sehingga sangat menyulitkan warga, untuk minum, masak mereka diharuskan membelli ir bersih yang jaraknya lumayan, dan untuk hewan ternaknya mereka terkadang harus mangambil air ke sungai,” katanya.
Baca Juga
Pihaknya berharap hasil verifikasi Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian ini, bisa membuahkan hasil yang sesuai untuk warga. Bantuan Pertanian Ditjen PSP sendiri berupa perpipaan, pompa dan bak penampungan air.
