Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) untuk mengantisipasi adanya praktik bullying atau perundungan di sekolah.
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan tim tersebut dibentuk seiring dengan maraknya kasus perundungan yang melibatkan peserta didik di berbagai wilayah Indonesia.
“Tim ini tidak hanya satu di wilayah kabupaten, melainkan mulai dari tingkat sekolah SD sampai SMA,” kata Ronianto kepada Bisnis.com di Kabupaten Cirebon, Selasa (3/10/2023).
Menurut Ronianto, hingga saat pihaknya belum menerima adanya laporan kejadian perundungan siswa maupun murid di Kabupaten Cirebon.
Pihaknya juga sudah mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan ekstra pengawasan kepada peserta didik, terutama saat istirahat atau waktu pulang sekolah.
“Kami berharap kejadian yang viral akhir-akhir ini tidak terjadi di wilayah kami (Kabupaten Cirebon). Mudah-mudahan jangan sampai terjadi,” kata Ronianto.
Baca Juga
Sebelumnya, media sosial dihebohkan oleh tayangan perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Video berdurasi 4 menit 11 detik itu memperlihatkan adanya penganiyaan yang dilakukan oleh seorang siswa. Tampak, pelaku menganiaya korban berulang kali hingga korban jatuh tersungkur.