Bisnis.com, BANDUNG -- PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan penjualan energi hijau melalui Sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) di Jawa Barat.
Hingga Juli 2023, total penjualan REC mencapai 416.333 MWh. Angka ini meningkat 70 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 245.367 MWh (YoY).
Peningkatan tersebut berasal dari 369 kali transaksi yang dilakukan oleh pelanggan REC PLN UID Jabar.
General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia mengatakan peningkatan penjualan REC ini menunjukkan bahwa REC semakin diminati dan bermanfaat bagi pelanggan.
“Kolaborasi PLN dengan berbagai golongan pelanggan baik rumah tangga, bisnis, pemerintahan maupun industri untuk mempercepat transisi energi di Indonesia khususnya Jawa Barat terus bergerak maju. Bahkan, baru Juli 2023, jumlah transaksi penjualan REC di Jabar sudah 369 kali. Angka ini sama dengan jumlah transaksi REC selama tahun 2022,” ujar Susiana dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Rabu (9/8/2023).
Susiana menjelaskan, tiga Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan dengan jumlah penjualan REC terbanyak yakni Purwakarta sekitar 100.000 MWh, UP3 Karawang sebesar hampir 90.000 MWh, dan UP3 Cikarang sebesar 50.000-an MWh.
REC sendiri jelas Susiana, adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui secara internasional.