Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi di Kabupaten Purwakarta Masih 'On The Track'

Nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Purwakarta berhasil mengungguli beberapa daerah lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor dan Bandung.
Aktivitas karyawan di pabrik karoseri truk di kawasan industri Bukit Indah City, Purwakarta, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas karyawan di pabrik karoseri truk di kawasan industri Bukit Indah City, Purwakarta, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, PURWAKARTA - Nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Purwakarta berhasil mengungguli beberapa daerah lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor dengan capaian investasi Rp7,66 triliun dan Kabupaten Bandung sebesar Rp6,04 triliun.

Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) Kementerian BKPM, investasi ke Kabupaten Purwakarta pada semester I 2023 mencapai Rp8,99 triliun.

Dengan begitu, posisi Kabupaten Purwakarta hanya kalah dari Kabupaten Bekasi dengan nilai investasi Rp26,47 triliun dan Kabupaten Karawang dengan nilai investasi Rp22,36 triliun.

"Capaian ini berkat kerja keras semua pihak," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Hariman Budi Anggoro, Selasa (1/8/2023). 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta Norman Nugraha menambahkan, nilai investasi sebesar Rp8,99 triliun di pertengahan tahun ini diraih melalui dua tahap, yakni pada triwulan pertama Januari-Maret 2023 dengan capaian nilai investasi sebesar Rp3,29 triliun. Serta, triwulan kedua mencapai Rp5,70 triliun.

"Capaian itu melonjak sangat tajam lebih dari 100 persen dibandingkan capaian triwulan pertama. Ini bisa menjadi indikasi jika pembangunan investasi di Purwakarta berada dalam jalur yang benar dan harus dilanjutkan," ujar Norman.

Norman menambahkan, data dari DPMPTSP Purwakarta menyebutkan terdapat lima besar sektor yang menjadi tujuan investasi di Kabupaten Purwakarta. Adapun kelima sektor itu, meliputi sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp3,18 triliun.

Kemudian, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi sebesar Rp1,84 triliun, sektor industri kimia dan farmasi Rp1,18 triliun, sektor industri tekstil Rp687 miliar dan sektor listrik, gas dan air Rp559,3 miliar.

Menurut Norman, di wilayahnya masih banyak sektor lain yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik investasi. Misalnya, sektor pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata dan sektor industri ekonomi kreatif. 

Ini, kata dia, menjadi target ke depan. Semua sektor potensial lainnya yang ada di Kabupaten Purwakarta harus disiapkan secara matang sehingga bisa menjadi daya tarik besar bagi peningkatan investasi daerah.

"Kita akan persiapkan semuanya dengan baik sehingga Purwakarta bisa menjadi kekuatan utama investasi daerah bahkan nasional," pungkasnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper