Bisnis.com, KUNINGAN - Pondok Pesantren Binaul Ummah di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan menjadi juara dalam ajang One Pesantren One Product (OPOP) 2022 tingkat Jawa Barat dalam bidang peternakan sapi.
Raihan tersebut membuat Pondok Pesantren Binaul Ummah menjadi salah satu role model bagi pesantren lainnya di Jawa Barat dalam hal pengembangkan peternakan sapi perah.
Manager Peternakan Sapi Perah Pondok Pesantren Binaul Ummah, Nana Barna menyebutkan, pada 12-14 Juni 2023, perwakilan dari 200 pesantren di Jawa Barat berkumpul di pesantren yang berada di Kaki Gunung Ciremai.
Ratusan perwakilan tersebut merupakan peserta OPOP 2023. “Alhamdulillah, kami menjadi role modal untuk pesantren di Jawa Barat lainnya,” ujar nana di Kabupaten Kuningan, Selasa (27/6/2023).
Nana menyebutkan, keuntungan dari menyabet juara OPOP ini yaitu, bisa memperluas akses permodalan perbankan hingga pemasaran hasil produksi lebih luas.
“Dapat permodalan lebih gampang,” katanya.
Nana menyebutkan, pesantren saat ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan maupun dakwah. Institusi tersebut membentuk pusat kegiatan ekonomi masyarakat, baik di dalam lingkungan pesantren maupun lingkungan sekitarnya.
Menjadikan sapi perah sebagai penopang perekonomian pesantren bukan tanpa sebab.
Hal ini karena secara geografis berada di wilayah Cigugur yang sejak lama dikenal sebagai salah satu sentra penghasil susu sapi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Hasil dari juara OPOP 2022, kata Nana, Binaul Ummah diganjar hadiah sebesar Rp400 juta. Ratusan juta tersebut digunakan untuk menambahkan jumlah sapi perah Pesantren Binaul Ummah.
“Sekarang jumlah menjadi 22 ekor dan ditambah sapi pedaging 5 ekor,” kata Nana.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah OPOP. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Bank BJB, BSI dan XL Axiata.
