Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menengok Peternakan Sapi Perah Binaul Ummah Kuningan, Jawara OPOP 2022

Pesantren yang berada di Kaki Gunung Ciremai ini menjadikan sapi perah sebagai salah satu tonggak perekonomian.
Usaha sapi perah Pondok Pesantren Binaul Ummah/Bisnis
Usaha sapi perah Pondok Pesantren Binaul Ummah/Bisnis

Bisnis.com, KUNINGAN - Pesantren saat ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan maupun dakwah. Institusi tersebut membentuk pusat kegiatan ekonomi masyarakat, baik di dalam lingkungan pesantren maupun lingkungan sekitarnya.

Salah satu pesantren yang menjadi pusat ekonomi tersebut adalah, Pondok Pesantren Binaul Ummah di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023).

Berjarak 4,6 kilometer dari pusat perkotaan Kabupaten Kuningan, pesantren yang berada di Kaki Gunung Ciremai ini menjadikan sapi perah sebagai salah satu tonggak perekonomian.

Manager Pemasaran Peternakan Sapi Pesantren Binaul Ummah, Nana Barna menyebutkan, menjadikan sapi perah sebagai penopang perekonomian pesantren bukan tanpa sebab.

Hal ini karena secara geografis berada di wilayah Cigugur yang sejak lama dikenal sebagai salah satu sentra penghasil susu sapi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

“Sayang sekali kalau kami tidak terlibat dalam geliat tersebut,” ujar Nana kepada Bisnis.com di Pesantren Binaul Ummah Kabupaten Kuningan, Selasa (27/6/2023).

Nana menyebutkan, saat peternakan ini berdiri pada 2019 jumlah sapi perah yang dimiliki oleh pesantren tersebut cuma 2 ekor. Hasil produksinya pun hanya mampu memenuhi kebutuhan untuk praktik di kelas Tata Boga SMK Binaul Ummah.

Pada 2021, lanjut Nana, pihaknya didatangi oleh tim pendamping dari pemerintah daerah. Kedatangannya itu untuk menawarkan Pesantren Binaul Ummah mengikuti program One Pesantren One Product (OPOP) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Bak gayung bersambut, kami antusias untuk mengikuti program tersebut. Selain mengenalkan susu dari Cigugur, ini juga bisa menjadi membantu keuangan pesantren,” ujar Nana.

Setelah mengikuti proses seleksi administrasi hingga audiensi tahap 2, Pesantren Binaul Ummah berhasil juara dalam lomba OPOP pada 2022 lantaran mengalahkan 532 pesantren lainnya di Jawa Barat.

Dari raihan tersebut, kata Nana, pihaknya diganjar hadiah sebesar Rp400 juta. Ratusan juta tersebut digunakan untuk menambahkan jumlah sapi perah Pesantren Binaul Ummah. “Sekarang jumlah menjadi 22 ekor dan ditambah sapi pedaging 5 ekor,” kata Nana.

Saat ini, produksi susu sapi dari peternakan tersebut mencapai 21.000 liter setiap bulan atau mampu meraup omzet Rp153 juta per bulannya.

“Alhamdulillah, sekarang produksi sudah maksimal dan susu yang diperah juga pasarnya. Bahkan, beberapa brand susu terkenal juga menggunakan susu dari sini,” kata Nana.

Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah OPOP. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Bank BJB, BSI dan XL Axiata.

1687846315_3ccc0486-5a1a-4c88-912e-64bcb07b2f87.
1687846315_3ccc0486-5a1a-4c88-912e-64bcb07b2f87.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper