Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengaku sudah menawarkan kepada sejumlah investor untuk membangun industri galangan kapal di wilayah kabupaten bagian timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
Imron menyebutkan, Kabupaten Cirebon bagian timur, berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) menjadi kawasan industri khusus, dimulai dari Kecamatan Mundu sampai Kecamatan Losari, wilayah sebagian besar di kawasan pantai laut utara (pantura).
“Rencana pengembangan industri di wilayah timur, berdasarkan rencana memang untuk industri galangan kapal,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Kamis (15/6/2023).
Di wilayah timur Kabupaten Cirebon, berada di kawasan pantai dan sangat menunjang untuk industri galangan kapal. Selain itu, akses Tol Trans Jawa pun berada tidak jauh dari lokasi rencana kawasan industri.
Imron mengatakan, wilayah bagian timur, terus dirancang oleh pemerintah daerah untuk menjadi kawasan industri. Pemerintah juga sering mendapatkan banyak desakan dari sejumlah kelompok masyarakat.
Desakan tersebut karena sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.
"Seringkali dianggap luput dari perhatian pemerintah daerah, beberapa waktu lalu pun banyak yang mendesak wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur menjadi DOB," kata Imron.
Realisasi investasi Kabupaten Cirebon terus merosot dalam empat tahun terakhir. Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat angka tersebut sulit naik.
Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, penurunan angka realisasi investasi di Kabupaten Cirebon terjadi sejak 2019 hingga 2022.
Pada 2019, realisasi investasi di kabupaten paling timur Jawa Barat ini sebesar Rp8,97 triliun. Kemudian pada 2020 turun ke angka Rp4,95 triliun, 2021 Rp4,86 triliun, dan 2022 sebesar Rp4,36 triliun.
Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yulitistiani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon harus berupaya menaikan angka realisasi investasi pada 2023. Hal ini untuk menjaga tren Jawa Barat sebagai raja investasi di tanah air.
Hingga triwulan I 2023, Kabupaten Cirebon mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp1,27 triliun. Menurutnya, angka tersebut bisa dikatrol hingga akhir 2023.
“Kabupaten Cirebon adalah bagian dari Kawasan Metropolitan Rebana. Peluang untuk menaikan angka realisasi investasi sangat tinggi,” kata Nining.