Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Skincare Terus Meningkat, Produsen Berlomba Ciptakan Inovasi Produk

Riset and development (R&D) menjadi bagian penting dalam proses bisnis produsen skincare di tanah air.
Jenama skincare Jarkeen
Jenama skincare Jarkeen

Bisnis.com, BANDUNG-- Kebutuhan skincare dalam gaya hidup masyarakat terus meningkat. Tak hanya soal kesehatan kulit wajah, tapi juga kesehatan kulit di bagian tubuh lainnya yang kebutuhannya ikut meroket.

Memahami pola permintaan pasar tersebut bukan lah perkara mudah. Pasalnya, kebiasaan konsumen saat ini dinilai berubah begitu cepat seiring dengan banyaknya masalah kulit yang dianggap perlu untuk diberi perawatan.

Sehingga, riset and development (R&D) menjadi bagian penting dalam proses bisnis produsen skincare di tanah air. Tentu saja, hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga eksistensi dan permintaan pasar yang terus beragam.

Septrina Rams Chhetri adalah salah satunya. Pengusaha muda asal Bandung ini mengaku riset dan pengembangan menjadi salah satu proses yang menantang.

Pasalnya, ia mengaku memilih melakukan sendiri proses tersebut untuk menjaga kualitas produk agar sesuai dengan khasiat yang ditawarkan.

"Saya kalo untuk R&D itu turun langsung, saya gak mau nyuruh orang, karena kualitasnya harus kita tahu sendiri dari produk yang kita buat," kata pemilik jenama Jarkeen ini kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Meskipun ia mengaku cukup dipusingkan dengan proses tersebut, namun ia tetap menikmati. Sebab menurutnya dalam proses tersebut menjadi bagian yang paling penting dalam ekosistem bisnisnya.

"Kalo produknya udah jadi tuh ada kepuasan tersendiri, jadi saya menikmati saja," jelasnya

Saat ini, ia menambahkan, Jarkeen sendiri terus bergerak melihat kebutuhan pasar dalam dunia perawatan kulit. Salah satu yang baru saja ia luncurkan adalah smootihing body serum retinol dan shower gel retinol.

Ia mengklaim, produk yang ia riset berbulan-bulan ini memiliki pengaruh cukup baik untuk masalah kulit di tubuh.

"Setiap saya ngeluarin produk itu sudah pasti saya coba sendiri, jadi saya yakin meluncurkan dan menjual produk ke pelanggan," jelasnya.

Mantan model ini pun memastikan, di usia Jarkeen ke-5 ini, ia terus ingin memberikan solusi bagi kesehatan kulit pelanggannya.

"Udah banyak produk yang kita keluarin, tapi ke depan siapa yang tahu, karena pola pasar terus bergerak, jadi kita bakal terus kembangkan produk kita," jelasnya.

Sementara itu, Digital Kreator Beauty and Healthy Amanda Karina mengatakan, meskipun skincare menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan kulit, namun ternyata asupan makanan pun tak kalah penting.

"Untuk hidup sehat, tak bisa hanya mengandalkan produk skincare, tapi juga asupan makanan yang sehat pun perlu," jelasnya. 

Kemudian, ia juga memberikan tips agar masyarakat teliti dalam memilih produk skincare. Yang paling utama adalah harus cermat melihat sertifikasi dari BPOM dan juga kandungan yang ada dalam skincare tersebut.

"Karena kan setiap kulit itu memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda, sehingga kalau sudah ada indikasi ke arah sana, berhenti atau konsultasi ke dokter," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper