Bisnis.com, CIREBON- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat, hingga Kamis (8/6/2023), sebanyak 45 warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terkena penyakit sifilis atau raja singa.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari puluhan kasus tersebut, sebagian besar dialami oleh warga kelompok lelaki seks lelaki sebanyak sebanyak 13 kasus dan enam ibu hamil.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah menyebutkan, kasus sifilis kerap terjadi setiap tahunnya. Sepanjang 2022 pun, pihaknnya mencatat ada 120 kasus penyakit tersebut.
“Tahun lalu, tertinggi disumbangkan oleh ibu hamil sebanyak 16 kasus, kemudian pasangan lelaki seks lelaki sebanyak 13 kasus. Tahun sekarang pun sama menimpa kelompok tersebut,” kata Neneng di Kabupaten Cirebon, Kamis (8/6/2023).
Neneng menyebutkan, sifilis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan adanya kontak seksual. Penyakit tersebut pun bisa ditularkan dari ibu ke janin selama masa kehamilan.
Menurut Neneng, penyakit tersebut bisa merusak fungsi jantung, otak, hingga organ lainnya. Lebih parahnya, bisa mengancam jiwa pengidapnya.
“Kami imbau kepada masyarakat tidak melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan sifilis,” kata Neneng.
Pemda Provinsi Jawa Barat sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan sebaran kasus sifilis.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan salah satunya, melakukan skrining terhadap populasi kunci dan ibu hamil sampai ke tingkat kecamatan.
“Kita melakukan beberapa tindakan, salah satunya melakukan skrining sampai ke level kecamatan kepada populasi kunci dan kepada ibu-ibu hamil," kata Emil.
Emil juga memastikan obat-obatan untuk upaya penyembuhan penyakit sifilis telah didistribusikan ke puskesmas yang ada di Jabar. "Obat sifilis sudah disalurkan ke puskesmas-puskesmas," katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jabar tercatat ada 3.186 kasus sifilis sepanjang 2022.
Pemerintah mengimbau, kepada masyarakat agar selalu menerapkan gaya hidup yang sehat, khususnya dalam berinteraksi yang menjadi jalan masuknya penyakit sifilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
