Bisnis.com,BANDUNG—Produk pertanian yang dikembangkan oleh peserta program Petani Milenial sudah mulai diperkenalkan ke publik lewat Gerai Petani Milenial sepanjang satu tahun terakhir.
Gerai Petani Milenial adalah salah satu sokongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat pada program yang digagas sejak 2021 tersebut. Ada tiga gerai Petani Milenial yang sudah hadir, yakni di Mal Botani Square, Kota Bogor, KAI Daop 2 Bandung, dan Cihampelas Walk, Kota Bandung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan produk holtikultura para petani muda yang dijual seperti madu, kopi, gula aren, abon, dan jus jeruk nipis. “Tidak menutup kemungkinan akan ditambah produk budidaya lain,” katanya Jumat (26/5/2023).
Noneng memastikan produk yang ada di Gerai Petani Milenial telah melewati proses kurasi dari Aperindo (Asosisasi Pedagang Ritel Indonesia), Disperindag Jawa Barat serta perangkat daerah lain, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
Ada sejumlah tahapan agar produk-produk ini bisa mejeng di Gerai Petani Milenial. Noneng menuturkan kurasi produk petani milenial meliputi administrasi, interview, hingga kualitas produknya itu sendiri.
“Tujuan lain dari kehadiran Gerai Petani Milenial ini yakni diharapkan memacu semangat para petani milenial untuk meningkatkan produktivitasnya karena hasil panennya masuk ke pasar premium,” ujarnya.
Baca Juga
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank Bjb.