Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanhor) Jawa Barat mengerahkan ribuan tenaga penyuluh pertanian guna membantu peserta Program Petani Milenial.
Kepala Distanhor Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan para penyuluh ini juga akan mendampingi para peserta Petani Milenial dengan memberikan fasilitasi proses pembelajaran, mengupayakan kemudahan akses ke sumber informasi dan sumber lainnya agar bisa mengembangkan usahanya.
“Para penyuluh juga diharapkan bisa membantu menganalisa, memecahkan masalah dan merespons peluang dan tantangan dalam mengelola usaha tani,” katanya dikutip Kamis (25/5/2023).
Distanhor sendiri sudah melakukan perpanjangan kontrak dan pemberian fasilitas pada 921 penyuluh tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian serta fasilitasi honor bagi 106 tenaga harian lepas ini bagian dari dukungan Pemprov pada pengembangan SDM pertanian.
“Penyediaan penyuluh dalam membantu pengawalan dan pendampingan kepada pelaku utama dan pelaku usaha di lapangan ini menjadikan Jawa Barat satu-satunya provinsi yang paling besar kontribusinya terhadap SDM pertanian dibandingkan daerah lain di Indonesia,” katanya.
Menurutnya anggaran Rp 100 miliar membuktikan Gubernur memiliki perhatian serius pada pengembangan SDM pertanian dimana total penyuluh pertanian yang berada di bawah dinasnya mencapai 3.753 orang.
“Pada 2022 mereka berhasil mendukung peran jabar sebagai lumbung pangan ketika di Indonesia. Mereka layak mendapat kontrak baru di 2023. Mereka ini agen pangan penyuluh provinsi dan sekitar 100 dari pusat ditempatkan di desa sebagai agen pertanian,” paparnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.
