Bisnis.com, SUMEDANG -- PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) siap memasilitasi tuntutan sejumlah warga yang masih belum menemukan titik temu soal ganti rugi lahan atas pembangunan ruas Tol Cisumdawu.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PT CKJT Bagus Medi Suarso menanggapi terjadinya aksi pemblokiran jalan oleh sejumlah masyarakat di Km 178 Tol Cisumdawu.
"Warga menyampaikan tuntutan, jadi ada warga yang tanahnya terkena, menyempit dan terdampak, minta dibayar," ungkap Bagus kepada Bisnis, Selasa (16/5/2023).
Menurut Bagus, pihaknya berkomitmen untuk memasilitasi proses ganti rugi yang dianggap sejumlah masyarakat belum menemui titik temu. Sehingga, proses pembangunan dan operasionalisasi Tol Cisumdawu bisa lancar sesuai dengan target.
"Intinya kami siap memasilitasi, sebagai BUJT yang ingin berdampingan dengan warga, ada koridor jelas kami memasilitasi agar [masalah ganti rugi] clear, karena kami lama di sini," jelas dia.
Sementara itu, ia memastikan saat ini progres pembangunan Tol Cisumdawu saat ini mencapai 93 persen dan di akhir Mei 2023, rencananya bakal fungsional.
"Progres menyelesaikan secara keseluruhan Tol Cisumdawu, seksi 4-6 sudah kurang lebih 93 persen, 95-97 persen bisa fungsional selama 2 minggu, di bulan Juni akhir kita sudah bisa beroperasi penuh," jelasny dia.