Bisnis.com, BANDUNG - Hubungan industrial dinamis, kondusif dan harmonis akan berdampak positif dalam peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan terhadap iklim investasi di Kota Bandung.
Untuk itu perlu sinergitas, kekompakan dan soliditas di antara organisasi pekerja, pengusaha dan pemerintah.
Hal tersebut diungkap Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat menghadiri “Malam Keakraban dan Outbond May Day” yang digelar Dinas Ketenagakerjaan dan Forum Komunikasi Serikat Pekerja Kota Bandung di Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat (12/5/2023).
"Tentu kita harus jaga bersama iklim investasi di Kota Bandung agar menghadirkan buruh yang sejahtera pengusaha yang maju dan pemerintah yang bermartabat," katanya.
Menurut Ema, pandemi Covid-19 sempat meruntuhkan perekonomian dunia, tak terkecuali Kota Bandung. Laju ekonomi Kota Bandung sempat terkontraksi sampai minus 2,78 persen.
Namun kini, pemulihan ekonomi terus berjalan. Hal ini, lanjutnya, tak terlepas dari peran para pekerja dan juga pengusaha.
Baca Juga
"Pandemi Covid-19 ternyata berimplikasi sangat luar biasa kepada aspek kehidupan. Angka kemiskinan dan pengangguran terbuka kita langsung melompat. Gini rasio kita terus merenggang," katanya.
"Tapi dengan kebersamaan, kita dapat terus bertahan dan sekarang kita sedang dalam tahap pemulihan ekonomi," imbuhnya.
Ema pun mengapresiasi berbagai kegiatan positif pada rangkaian May Day yang digelar Forum Komunikasi Serikat Pekerja.
Menurutnya, peringatan May Day di Kota Bandung juga berjalan kondusif. Tentunya ini adalah peran besar Serikat Pekerja.
"Alhamdulillah di Kota Bandung, dengan adanya forum seperti ini bisa kita jaga tetap Kondusif," ujarnya.
Ema berharap sinergitas dan silaturahmi dapat terus terbangun antara pekerja, pengusaha dan pemerintah.
"Tidak ada yang namanya superman, kita semua superteam," katanya.