Bisnis.com, BANDUNG—Holding BUMN Farmasi mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 dari dosis pertama hingga booster ke dua seiring meningkatnya kasus Covid-19.
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di banyak wilayah pasca perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19 perlu disikapi.
Oleh karena itu, Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia, didukung oleh BUMN-BUMN meluncurkan Program Indonesia Bebas Covid-19, berupa vaksinasi Booster Sinopharm bebas biaya sebagai upaya mendukung tercapainya herd immunity yang ditargetkan oleh pemerintah.
Honesti menerangkan program itu berlangsung hingga 30 Juni 2023 di pusat-pusat pelayanan Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri serta seluruh outlet Kimia Farma Laboratorium dan Klinik di seluruh Indonesia, dan fasilitas kesehatan BUMN serta swasta lainnya.
Menurut dia, BUMN merupakan partner strategis pemerintah dan telah berperan aktif membantu mempercepat vaksinasi booster Covid-19.
“Biofarma Group bersama BUMN lainnya turut mendukung Program Indonesia Bebas Covid-19 sesuai arahan Kementerian BUMN," katanya, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga
Dia melanjutkan masyarakat yang berminat mengikuti Program Vaksinasi Sinopharm di Cabang Outlet Kimia Farma Klinik dapat sebelumnya melakukan registrasi melalui laman https://bit.ly/csrvgrkfd
Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath menjelaskan dalam program vaksinasi ini pihaknya menyiapkan lebih dari dua juta dosis vaksin Sinopharm.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia turut mempercepat tercapainya herd immunity," ujarnya.
Dia mengemukakan sama halnya yang dilakukan diawal pandemi, Yayasan BUMN melakukan vaksinasi melalui Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, dan kali ini akan bekerjasama dengan Pusdokkes Polri dengan program yang sama bebas biaya dan untuk penguat kekebalan tubuh dan mencegah penyebaran sehabis libur panjang Lebaran.