Bisnis.com, BANDUNG - Meski puncak arus mudik sudah berlalu, Pemerintah Kota Bandung mengimbau warganya yang baru akan mudik ke kampung halaman untuk cek dan amankan instalasi kelistrikan di rumahnya.
Hal ini dilakukan untuk antisipasi kebakaran saat rumah ditinggalkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Gun Gun Sumaryana mengungkapkan, kebakaran acap kali terjadi karena adanya kelalaian manusia.
Oleh karenanya, Gun Gun berpesan kepada masyarakat agar tak lalai pada hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
"Kabel yang masih teraliri listrik agar dicabut, lalu kompor gas regulatornya dibuka saja jangan dibiarkan terpasang," ujarnya, Jumat (21/4/2023).
"Setiap bangunan memiliki ancaman kebakaran. Jika tak dikelola dengan baik, ancaman dan potensi itu bisa membawa pada malapetaka," katanya.
Selain itu, Gun Gun juga meminta masyarakat untuk menitipkan rumahnya kepada tetangga atau RT/RW, serta memberikan nomor telepon, sehingga bila terjadi sesuatu bisa dengan mudah dihubungi.
"Kalau bisa rumah titipkan saja ke tetangga dan siapkan nomor handphone yang mudah dihubungi," ungkapnya.
Diskar PB juga telah menyiagakan 90 personel serta sarana dan prasarana pendukung guna memberikan pertolongan bila terjadi situasi darurat saat perayaan lebaran dan cuti bersama.
Para personel bersiaga setiap hari dan tersebar di beberapa markas Diskar PB komando, 50 orang di UPT Selatan, Timur, dan Utara minimal 10 orang.
Bagi masyarakat yang menemukan kejadian kebakaran dan kegawatdaruratan lainnya dapat langsung menghubungi Call Center Bandung Siaga 112 atau Bandung Siaga 113 dengan nomor telepon 022 133.