Bisnis.com, SUMEDANG -- Volume kendaraan yang melewati Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) saat mudik lebaran tercatat masih sangat minim.
PT Cipta Karya Jabar Tol (CKJT) mencatat volume kendaraan yang menggunakan Tol Cisumdawu masih di bawah 2.000 kendaraan per hari.
Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT Bagus Medi Suarso mengatakan, hingga Senin (17/4/2023), tercatat 1.602 kendaraan melintas di Tol Cisumdawu.
"Jadi memang belum banyak [yang melintas] ya, kemarin hanya 1.602 kendaraan pada hari Senin, kalau hari ini masih belum tahu ya jumlahnya, masih kita cek," kata Bagus, di Kabupaten Sumedang, Selasa (18/4/2023).
Meski demikian, jumlah tersebut menurutnya meningkat dari hari sebelumnya, yakni pada Minggu (16/4/2023) dengan volume kendaraan yang masuk 1.200 kendaraan.
Sehingga menurutnya, kendaraan yang masuk ke Tol Cisumdawu setiap harinya terus mengalami peningkatan. Namun, ia memastikan sejauh ini arus lalu lintas Tol Cisumdawu masih tetap lancar.
"Sekarang agak sedikit ramai sih, mulai naik tapi nggak signifikan, nggak macet juga, kecepatan 60-80 kilometer per jam masih bisa," katanya.
Bagus pun memprediksi kenaikan volume kendaraan di Tol Cisumdawu bakal mulai terjadi Rabu (19/4/2023) atau H-3 Lebaran 2023.
"Paling besok mulai naik, paling nggak jauh dari 2.000-3.000 kendaraan," kata dia.
Untuk informasi, ia memastikan fungsional pada Tol Cisumdawu dari kawasan Cimalaka hingga GT Ujung Jaya Utama masih gratis. Sehingga masyarakat hanya membayar tarif tol seperti halnya keluar di GT Cimalaka.
"Jadi Gerbang Tol Ujung Jaya itu diperlakukan sebagai Gerbang Tol Cimalaka, nanti masuk tol lalu ke sana itu bayarnya cuma sampai ke Tol Cimalaka saja," kata dia.
Adapun tarif Tol Cisumdawu mulai dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Gerbang Tol Cimalaka itu sebesar Rp41.500 untuk kendaraan kecil atau Golongan I.
