Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan program mudik gratis bisa menekan penggunaan kendaraan pribadi.
Hal ini pun bisa menjadi opsi yang bisa dipilih warga sehingga tak memaksakan diri melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan roda dua.
"Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Kenapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi," katanya usai melepas program mudik gratis di halaman kantor Bapenda Jabar, Bandung, Selasa (18/4/2023).
"Tadi ada cerita, ada satu keluarga yang mau nyewa mobil box untuk mudik. Itu Membahayakan, karena kan buat barang. Setelah mendengar mudik gratis, merrleka beralih," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama instansi terkait seperti Polri dan TNI sudah menyiapkan segala sesuatu agar perjalanan pemudik yang melintas, menuju atau keluar dari wilayah Jawa Barat bisa berjalan baik.
Di sepanjang jalur mudik sudah tersedia 300 pos pengamanan yang diisi petugas gabungan. Mereka akan memastikan semua kendala yang terjadi, seperti macet, bisa diselesaikan dengan cara pemberlakuan one way atau contraflow.
"Oleh karena itu saya meyakini mudik di tahun ini walaupun meningkat 40 persen (dibanding tahun lalu), dari 80 juta ke 123 juta (pemudik) insya allah lancar terkendali. Kami monitor setiap hari," katnya.
Di antara jumlah 123 juta pemudik tersebut, prediksi yang khusus datang ke Jabar sebanyak 20 juta pemudik, yang keluar dari jabar sekira 14 juta pemudik.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik mengatakan program mudik hasil kolaborasi dengan salah satu perusahaan swasta ini diikuti kurang lebih 1.000 orang.
"Program ini merupakan bentuk dari amanat Gubernur yang harus berkolaborasi dalam pelayanan. Mudik gratis ini ada sekitar seribu orang yang jadi peserta. Ada 20 bus yang akan mengantarkan para peserta ke sekira 35 tujuan wilayah di luar Jawa Barat," kata Dedi Taufik.
"Ada rute Bandung-Semarang, Bandung-Surabaya, Bandung-Wonogiri, ada juga rute Bandung-Jember," katanya.
Ia berharap semua peserta bisa sampai di tujuan dengan selamat dan menikmati momen lebaran bersama keluarga tercinta.
"Setelah pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, momen mudik ini pasti sangat berharga. Mudah-mudahan para peserta selamat sampai tujuan dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga," tuturnya.
CEO dan Presiden Direktur PT Sasa Inti Rudolf Tjandra berpesan kepada para peserta mudik gratis menjaga kesehatan.
Menurut dia, program ini salah satu bentuk tanggung jawab sosial membantu pemerintah saat musim mudik lebaran 2023.
"Semua peserta diasuransikan. Ini juga untuk membantu pemerintah dalam menangani arus mudik dan menjaga keamanan serta keselamatan para pemudik," pungkasnya.