Bisnis.com, CIREBON – Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyebutkan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat memiliki sejumlah titik aktivitas pasar tradisional yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.
Sejumlah titik yang berpotensi menjadi penghambat selama arus mudik tersebut berada di jalur pantai utara (pantura) atau jalur utama Kabupaten Cirebon.
Titik tersebut yaitu, Pasar Sandang Tegal Gubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran, Pasar Kue Weru, Pasar Mundu, dan Pasar Gebang.
"Saya sudah koordinasi dengan Polresta Cirebon untuk mengantisipasi hambatan akibat titik tersebut. Mulai 18 April, pemudik bakal membanjiri Kabupaten Cirebon," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (16/4/2023).
Jalur pantura yang melintasi pasar tersebut kenapa mengalami penyempitan jalur akibat sering adanya truk pengangkut yang diparkir di bahu jalan.
Akibat hal tersebut, pada jam berangkat/pulang kerja sering terjadi kemacetan baik dari Jawa Tengah menuju Jakarta atau sebaliknya.
Saat kondisi macet, pengendara yang melintasi titik itu hanya mampu melaju dengan kecepatan rendah maksimal 30 kilometer per jam.
Saat kondisi macet, pengendara yang melintasi titik itu hanya mampu melaju dengan kecepatan rendah maksimal 30 kilometer per jam.Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman mengatakan, untuk kepadatan di titik pasar tumpah tersebut, pihaknya bakal menerjunkan sejumlah personel hingga melakukan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga
“Kami akan pasang batas sehingga aktivitas bongkat muat di pasar dan aktivitas masyarakat tidak melebar hingga ke badan jalan” kata Arif.
Selain menerjunkan anggota satuan lalu lintas (satlantas), Polresta Cirebon juga mengerahkan tim patroli gabungan dari satreskrim, satnarkoba, hingga samapta.
Tim tersebut bertugas untuk melakukan penindakan terhadap seluruh gangguan ancaman kambtibmas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah Kabupaten Cirebon.
"Masyarakat maupun para pemudik harus merasa aman dan nyaman saat beraktivitas serta melintas di Kabupaten Cirebon. Nantinya, tim ini akan ditempatkan di titik-titik rawan dari mulai jalur arteri hingga jalur tol," kata Arif.