Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Di Pasar Kiaracondong, Ridwan Kamil Diserbu Emak-emak Diiringi Lagu 'Jadi Presiden'

Di setiap kios yang Ridwan Kamil datangi, permintaan untuk berfoto bersama datang dari para pedagang dan pengunjung.
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 28 Maret 2023  |  14:15 WIB
Di Pasar Kiaracondong, Ridwan Kamil Diserbu Emak-emak Diiringi Lagu 'Jadi Presiden'
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau harga di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (28/3 - 2023).

Bisnis.com, BANDUNG—Kunjungan monitoring harga pangan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (28/2/2023) disambut antusiasme warga.

Ridwan Kamil yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Moh Arifin Soedjayana langsung diserbu ibu-ibu dan para pedagang yang tengah ada di pasar tersebut.

Di setiap kios yang ia datangi permintaan untuk berfoto bersama datang dari para pedagang dan pengunjung. Meski pasar terasa pengap, RIdwan Kamil meladeni seluruh permintaan tersebut. 

Saat berdialog dengan para pedagang, muncul dua orang pengamen perempuan yang lantas diminta Ridwan Kamil untuk mengiringinya memutari pasar. “Nyanyi lagu yang enak,” kata Ridwan Kamil.

Permintaan itu disambut girang kedua pengamen. Suasana berubah makin meriah ketika lagu yang dinyanyikan liriknya mendukung RIdwan Kamil menjadi presiden. “Pak Emil siapa yang punya, Pak Emil siapa yang punya, yang punya kita semua. Jadi presiden, jadi presiden di Indonesia,” lantun pengamen.

Ridwan Kamil lalu meminta keduanya menyanyikan Halo-Halo Bandung dan lagu ‘Runtah’ ciptaani Doel Sumbang. “Ayo ibu-ibu kita bernyanyi,” teriak para pengamen.

Pasar Kiaracondong sendiri memiliki momen khusus bagi Ridwan Kamil. Menurutnya saat ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung pasar tersebut sudah didesain menjadi pasar modern. 

“Tapi karena dimiliki BUMD, kita tidak bisa memberikan bantuan keuangan. Saya motivasi agar PD Pasar Bandung bisa merevitalisasi menjadi jauh lebih beradab dan bagus lagi,” katanya usai meninjau pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ridwan kamil
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top