Universitas Kristen Maranatha Tertarik Kembangkan Kota Tua Jamblang Cirebon

Kawasan Kota Tua Jamblang merupakan salah satu bukti peradaban Kabupaten Cirebon tempo lalu.
Kawasan Kota Tua Jamblang, Kabupaten Cirebon.
Kawasan Kota Tua Jamblang, Kabupaten Cirebon.

Bisnis.com, CIREBON - Universitas Kristen Maranatha Bandung menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menata kawasan Kota Tua Jamblang, Kecamatan Jamblang.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Inovasi dan Kemitraan Universitas Kristen Maranatha Krismanto Kusbiantoro mengatakan ketertarikan pihaknya untuk menata Kota Tua Jamblang dilakukan sejak dua tahun lalu.

Selama dua tahun terakhir, kata Krismanto, pihaknya sudah melakukan riset serta survei komprehensif dengan mengunakan berbagai alat. 

“Kami punya rencana untuk membantu revitalisasi kawasan pecinan agar bisa hidup dengan lahirnya kawasan wisata baru yang mempesona. Kami punya virtual tour yang bisa diakses,” kata Kusbiantoro di Kabupaten Cirebon, Selasa (21/3/2023).

Tahun pertama di Kota Tua Jamblang, pihak Universitas Maranatha menggelar workshop design dengan perguruan tinggi Tiongkok membuat kompilasi ide dari infrastruktur pariwisata Jamblang.

Tahun kedua, membuat peta kawasan wisata dan membuat pameran, termasuk ekspos ke masyarakat pemilik bangunan.

“Kami masuk ke Kelompok Sadar Pariwisata, yayasan, dengan menawarkan apa yang bisa dikerjakan sama-sama. Hasilnya, kami memuat post card, tambler, kaos, topi dan aksesoris lainnya supaya orang yang pergi ke jamblang bisa bawa sesuatu, yakni, souvenir,” katanya.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon Yadi Wikarsa mengatakan pihaknya menyambut baik adanya pihak yang ingin mengembangkan Kawasan Kota Jamblang.

Menurut Yadi, kawasan tersebut merupakan salah satu bukti peradaban Kabupaten Cirebon tempo lalu. “Tinggal MoU saja dengan Universitas Kristen Maranatha,” kata Yadi.

Geliat pariwisata di Kawasan Kota Tua Jamblang, Kabupaten Cirebon, belum tampak setelah lebih dari tiga tahun ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai obyek wisata baru. 

Pantauan Bisnis.com di Kawasan Kota Tua Jamblang, di tempat tersebut terpantau sepi dari aktivitas masyarakat. Suara kendaraan yang melintas di Jalur Pantai Laut Utara (Pantura) pun terdengar jelas.

Di Kawasan Kota Tua Jamblang, terdapat puluhan bangunan tua bergaya Tionghoa, kondisinya tampak tidak terurus. Di tengah kawasan pun, berdiri sebuah Vihara Jamblang, bangunan peribadatan itu salah satu yang tertua di Cirebon.

Sebagian rumah yang ada di kawasan tersebut pun masih tinggali oleh penghuni. Hal itu terlihat saat penghuni keluar masuk untuk beraktivitas di luar rumah.

Sebagian besar bangunan yang berada di wisata tersebut dalam kondisi tidak terawat oleh pemiliknya, mulai dari kayu pintu serta jendela lapuk, bagian tembok mengelupas, hingga bagian atap menjadi sarang bagi binatang seperti laba-laba hingga burung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper