Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dinkes Jabar Dorong 401 RS Kembangkan Hospital Tourism

Ke depannya rumah sakit di Jawa Barat dapat bersinergitas dengan pemerintah di masing-masing kabupaten/kota untuk dapat mengembangkan konsep hospital tourism.
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 09 Maret 2023  |  17:45 WIB
Dinkes Jabar Dorong 401 RS Kembangkan Hospital Tourism
Ilustrasi. Rumah sakit. - Reuters

Bisnis.com, BANDUNG--Kementerian Kesehatan tengah menggaungkan Transformasi Layanan Rujukan yang menjadi salah satu pilar penunjang dari 6 pilar Transformasi Kesehatan di Indonesia. 

Transformasi layanan rujukan tersebut antara lain menggerakkan rumah sakit-rumah sakit untuk menyediakan 9 layanan unggulan yang menjadi layanan prioritas guna mengurai beban rumah sakit tertentu dalam melayani 9 penyakit tersebut.

“Rumah sakit diharapkan dapat mewujudkan service execelence dalam pelayanan penyakit-penyakit seperti kanker, stroke, jantung, uronefrologi, pelayanan kia, pengelolaan penyakit DM, TB, dan yang lainnya,” kata Plt. Kadinkes Jabar Nina Susana, Kamis (9/3/2023).

Ia juga berharap, ke depannya rumah sakit-rumah sakit di Jawa Barat dapat bersinergitas dengan pemerintah di masing-masing kabupaten/kota untuk dapat mengembangkan konsep hospital tourism.

Langkah ini dimaksudkan agar konsep pelayanan kesehatan dari sebuah rumah sakit dapat berkembang lebih luas.

Sebagai informasi, jumlah rumah sakit di Jawa Barat saat ini mencapai 401 unit. Di Bandung Raya sendiri pekan ini baru saja bertambah dua rumah sakit swasta yakni Mayapada dan Oetomo.

Adanya rumah sakit baru ini menurut Nina diharapkan menjadi solusi permasalahan kebutuhan fasilitas kesehatan di wilayah Bandung Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

rumah sakit
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top