Bisnis.com, CIREBON - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, progres pembangunan pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) mencapai 80,28 persen.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pembangunan pipa transmisi ini merupakan salah proyek strategis nasional (PSN) untuk meningkatkan akses gas bumi masyarakat dan industri.
"Selain itu, jaringan tersebut pun bisa meningkatkan aksesibilitas gas bumi untuk memenuhi kebutuhan industri yang sedang berkembang," kata Tutuka Ariadji dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Tutuka Ariadji mengatakan, proyek tersebut mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo, sehingga pihaknya memastikan proyek tersebut bisa berjalan lancar dan selesai pada 2023 ini.
"Proses dentifikasi sumber-sumber gas yang produksinya bisa dialirkan lewat pipa ini untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat kami terus lakukan," katanya.
Menurutnya, Kementerian ESDM mempunyai amanah untuk membangun infrastruktur supaya pemanfaatannya lebih optimal dan terintegrasi dari hulu ke hilir.
Tutuka Ariadji menyebutkan, transmisi gas Cisem bakal dirasakan penuh oleh industri di kawasan Kendal dan Barang. diharapkan memberikan nilai tambah atau meningkatkan daya saing.
"Selain itu, bakal menumbuhkan lapangan kerja baru dan pada akhirnya meningkatkan iklim investasi," kata Ariadji.