Bisnis.com, BANDUNG - Jawa Barat mendudukkan diri sebagai provinsi yang mampu melahirkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan perpanjangan kontrak dan pemberian fasilitas pada 921 penyuluh tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian serta fasilitasi honor bagi 106 tenaga harian lepas ini bagian dari dukungan Pemprov pada pengembangan SDM pertanian.
“Penyediaan penyuluh dalam membantu pengawalan dan pendampingan kepada pelaku utama dan pelaku usaha di lapangan ini menjadikan Jawa Barat satu-satunya provinsi yang paling besar kontribusinya terhadap SDM pertanian dibandingkan daerah lain di Indonesia,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (13/2/2023).
Menurutnya anggaran Rp100 miliar bagi penyuluh membuktikan Gubernur memiliki perhatian serius pada pengembangan SDM pertanian dimana total penyuluh pertanian yang berada di bawah dinasnya mencapai 3.753 orang.
“Pada 2022 mereka berhasil mendukung peran jabar sebagai lumbung pangan ketika di Indonesia. Mereka layak mendapat kontrak baru di 2023. Mereka ini agen pangan penyuluh provinsi dan sekitar 100 dari pusat ditempatkan di desa sebagai agen pertanian,” paparnya.
Para penyuluh ini juga menurutnya akan mendampingi para peserta Petani Milenial dengan memberikan fasilitasi proses pembelajaran, mengupayakan kemudahan akses ke sumber informasi dan sumber lainnya agar bisa mengembangkan usahanya.
“Para penyuluh juga diharapkan bisa membantu menganalisa, memecahkan masalah dan merespon peluang dan tantangan dalam mengelola usaha tani,” pungkasnya.