Bisnis.com, BANDUNG - Menyambut beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Kota Baru Parahyangan (KBP) terus memperluas bisnisnya.
Marketing Manager Kota Baru Parahyangan Joseph Ijong Dachlan mengatakan KBP kali ini menghadirkan Kawasan Niaga baru yakni Ruko Sasakirana untuk menghidupkan bisnis di kawasan tersebut.
"Faktor eksternal yang nantinya turut menambah nilai pengembangan KBP adalah rencana beroperasinya High Speed Train Jakarta-Bandung di tahun 2023 ini," jelas Ijong, dalam keterangan resmi kepada Bisnis, Minggu (12/2/2023).
Pemerintah Pusat memang menargetkan KCJB bisa beroperasi di pertengahan 2023, sehingga KBP yang berjarak kurang dari 1 kilometer dari Stasiun Padalarang akan sangat mudah untuk diakses.
"Keberadaan KBP yang berjarak hanya 1 km dari Stasiun Padalarang yang menjadi salah satu perhentian Kereta Api Cepat tersebut, itu jadi faktor eksternal yang menjual," jelasnya.
Selain itu, lebih dari 1.000 KK dari beberapa Tatar (residensial) terdekat akan menjadi pasar yang menjanjikan bagi bisnis serta pertumbuhan trafik komersil (non residensial) yang signifikan atas keberadaan dan kehadiran IKEA, Mason Wing@Mason Pine Hotel, Parahyangan Golf, Wahoo Water World, Tepi Danau, RSIA Parahyangan, Sekolah Bina Persada, Supermarket Yogya dan fasilitas-fasiltas kota lainnya di KBP.
Lebih jauh, Ijong menjelaskan Ruko Sasakirana ini ditata mengelilingi Bundaran Jalan Utama KBP ini seakan menciptakan nuansa ruang luar yang intim dan asri.
Gedung ruko 2 lantai ditambah area ‘roof top’ ini dikatakan dia cocok dijadikan area komersil dengan pemandangan ke taman bundaran jalan utama dan bukit yang asri, juga dilengkapi Selasar Publik di lantai bawah dan atas yang menerus menghubungkan semua blok ruko yang ada.
Aksesibilitas dan konektivitas antar blok ruko pun terintegrasi dengan baik sekaligus memberikan kenyamanan mobilitas pengunjung untuk mengalami pengalaman yang berbeda di aneka keragaman bisnis yang ditawarkan pada Kawasan Niaga tersebut.
Detail perencanaan arsitektur ruko yang menawarkan fleksibiltas fungsi lantai bawah dan atas diimplementasikan dengan penempatan tangga utama ruko di sisi depan ruangan sehingga memudahkan akses pengunjung sekaligus menguntungkan pemilik bisnis.
Jalur service dirancang di sisi belakang ruko sehingga lebih leluasa bagi pemilik bisnis mendukung logistiknya dan menciptakan ‘picture street’ Kawasan Niaga lebih rapi lagi.
"Kita optimis ini akan disambut pasar, karena momentumnya sangat pas dengan beroperasinya KCJB," tandasnya. (K34)
