Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Budi Daya Akuakultur, STP Luncurkan Layanan ATD

PT Suri Tani Pemuka (STP) mengembangkan layanan Aquaculture Technology and Development (ATD) untuk mendorong produktivitas budi daya akuakultur. 
Head of ATD Itang Hidayat
Head of ATD Itang Hidayat

Bisnis.com, PURWAKARTA - PT Suri Tani Pemuka (STP) mengembangkan layanan Aquaculture Technology and Development (ATD) untuk mendorong produktivitas budi daya akuakultur

Head of ATD Itang Hidayat menuturkan ATD merupakan layanan baru di bidang penelitian dan pengembangan yang diluncurkan PT STP yang tak lain merupakan anak usaha dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tok (JAPFA).

"Layanan ATD dirancang untuk mendongkrak produktivitas budi daya akuakultur. Dalam ATD ini ada lima komponen layanan utama yang diharapkan mampu mendukung unit bisnis JAPFA termasuk para pelanggan STP," ujar Itang dalam keterangannya di Purwakarta, Selasa (31/1/2023).

Itang menjelaskan layanan ATD menawarkan solusi terhadap permasalahan budi daya ikan dan udang dengan terobosan teknologi terkini yang mampu menjawab segala kebutuhan pengguna.

Dalam pengembangan program ATD ini, kata dia, perusahaanya turut menggandeng sumber daya terbaik di bidang akuakultur serta bekerjasama dengan lembaga pendidikan nasional, seperti IPB University, ITB, Universitas Brawijaya dan juga kerjasama internasional seperti Kindal University di Jepang.

Dia menjelaskan, program ATD itu lebih ke melakukan pengembangan teknologi akuakultur yang beragam. Di antaranya riset dan produksi bahan aditif pakan, produk kimia untuk sterilisasi wadah dan media pemeliharaan, peralatan budi daya, analisis laboratorium, dan desain sistem pemeliharaan.

Selain itu, ATD juga memiliki program spatial planning berbasis Geographic Information System (GIS) yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu kawasan sebagai unit instalasi pemeliharaan ikan dan udang.

Sementara itu, Direktur Utama PT STP Ardi Budiono menambahkan kehadiran ATD diharapkan dapat mendukung kebutuhan unit-unit bisnis perusahaannya, seperti Aquafeed, Shrimp Hatchery, Shrimp Pond, Fish Hatchery, Fish Pond, Processing Plant.

"Tidak menutup kemungkinan, kita menawarkan layanan ATD ini ke para pelanggan," ujarnya.

Ardi menambahkan, sesuai dengan visi yang diusung PT STP yakni menjadi perusahaan solusi total di industri akuakultur, kolaborasi ATD dengan unit bisnis lain di perusahaannya dapat menjadi center of excellence.

Menurut dia, ATD tidak hanya berfokus pada pengembangan di sektor perairan. Secara umum, juga diharapkan dapat dikembangkan di anak usaha JAPFA lainnya.

Seperti PT Vaksindo Nusantara dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan, PT Agrinusa Jaya Sentosa yang bergerak pada penyediaan alat-alat peternakan dan peralatan pendukung lainnya, serta PT Ciomas Adisatwa yang saat ini telah memiliki sejumlah kandang komersil ternak di bidang perunggasan.

"Bersama dengan anak usaha lainnya, ATD berkolaborasi dalam mendukung peningkatan produktivitas budidaya baik bagi internal STP maupun para pelanggan kami. Dengan demikian, kami harap dapat turut andil dalam pencapaian target produksi nasional, utamanya pada sektor akuakultur," tutup Ardi.

Untuk diketahui, PT STP merupakan salah satu anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang fokus pada integrasi budidaya perairan. Berdiri tahun 1987, STP memiliki pabrik pakan udang dan ikan, pembenihan dan pembesaran udang dan ikan serta pabrik pengolahan makanan laut. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper