Bisnis.com, BANDUNG--Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat tengah merumuskan strategi pendapatan tahun 2023 yang mengalami kenaikan.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan target otomatis meningkat setelah realisasi tahun 2022 melebihi target hingga 104 persen.
"Realisasi pendapatan pada tahun 2022 mencapai Rp32,7 triliun. Kontribusi terbesar masih dari pajak kendaraan bermotor, BBNKB, PBBKB, ditambah pajak air dan pajak rokok yang mengalami kenaikan," katanya, Rabu (18/1/2023).
Jumlah pendapatan ini meningkat dibandingkan tahun 2020 dan 2021 saat kedaruratan pandemi Covid-19, bahkan melampaui capaian tahun 2019.
“Target (pendapatan) tahun ini naik, sebelum menentukan angka, kami sekarang satu bulan ini mengevaluasi capaian itu melalui strategi. Kami berencana bertemu dengan Korlantas dan Jasa Raharja,” katanya.
Dia berharap perumusan strategi baru bersama mitra terkait bisa optimal diaplikasikan di lapangan.
“Semua strategi dan upaya lainnya ini nantinya bisa jadi panduan kami untuk membuat kebijakan yang merangsang supaya orang bisa bayar pajak tepat waktu,” katanya.
Meski demikian, Dedi Taufik memastikan bahwa berbagai relaksasi seperti bebas denda PKB tetap akan menjadi program prioritas. "Kita akan segera rakor pendapatan dalam waktu dekat," ujarnya.