Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6,5 Juta Orang ke Jabar saat Libur Nataru, Ridwan Kamil: Dendam Liburan

Data Dinas Perhubungan Jabar mencatat akan ada sebanyak 6,5 juta orang diprediksi akan masuk ke wilayah Jawa Barat saat libur Natal dan tahun baru 2023.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai wajar jika pelancong bakal memadati Jabar di momen libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Data Dinas Perhubungan Jabar mencatat akan ada sebanyak 6,5 juta orang diprediksi akan masuk ke wilayah Jawa Barat saat libur Natal dan tahun baru 2023.

Ridwan Kamil mengatakan akhir tahun ini liburan akan lebih padat karena kasus Covid-19 sudah terkendali sehingga seluruh wilayah republik Indonesia dalam status PPKM level 1.

"Artinya kewaspadaan masih ada tapi kelonggaran kegiatan sosial itu dipersilakan," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (22/12/2022).

Menurutnya akan ada 44 juta manusia di Indonesia yang akan bergerak pada natal dan tahun baru. Jumlah ini sangat tinggi dan harus diantisipasi oleh aparat kewilayahan.

"Jadi ini sangat masif dan harus diwaspadai orang mungkin balas dendam liburan ya,” ujarnya.

Di Jabar setidaknya ada 53.000 objek vital yang harus dilakukan pengamanan sehingga tim gabungan sudah disiapkan. Dia juga meminta keberhasilan pengamanan lalu lintas saat lebaran 2022 kembali dilakukan aparat kepolisian.

"Tolong diulangi untuk pelaksanaan nataru ini, ada kontra flow kemudian ada pengaturan di one way di jalan tol maupun jalan arteri utama,” katanya.

Kapolda Jabar Irjen Suntana menyatakan seluruh objek wisata dijaga anggota untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal atau preman yang mengganggu ketertiban. Apabila tetap terjadi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

“Kami tekankan disini bahwa tidak ada aksi premanisme di tempat wisata. Kami ingatkan yang melaksanakan aksi ini untuk tidak melaksanakan, kami akan melakukan tindakan tegas. Kami mohon infonya ke masyarakat apabila ada tindak premanisme yang melaksanakan aksinya dengan alasan apapun, kami akan lakukan tindakan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper