Bisnis.com, CIREBON - Harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Cirebon pada Jumat (9/10/2022) kembali melambung menjadi Rp31.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp28.700.
Junaedi, pedagang telur ayam di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon mengatakan harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini kerap mengalami kenaikan menjelang libur Natal dan tahun baru.
“Biasanya naik, tetapi yang ini sangat besar naiknya. Seperti kenaikan pada Agustus kemarin,” kata Junaedi di Kabupaten Cirebon, Jumat (9/12/2022).
Junaedi mengatakan kenaikan tersebut terjadi dari tingkat distributor. Harga Rp31.000 menjadi harga paling tinggi selama delapan tahun ia berjualan telur ayam di pasar.
"Tidak tahu penyebabnya naik karena apa. Yang saya tahu, naik dari distributornya," kata Junaedi.
Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga telur ayam mulai menembus angka Rp31.000 sejak awal Desember 2022.
Harga telur ayam dalam satu bulan terakhir terus terpantau fluktuatif. Dalam tiga bulan terakhir, harga terendah pada pekan terakhir Oktober sebesar Rp26.900.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan penyebab naiknya harga telur ayam di pasar saat ini.
Harga telur ayam naik akibat dampak dari afkir dini oleh peternak pada saat stok melimpah dan harga turun di kala momen lebaran lalu.
Dari afkir dini yang dilakukan, membutuhkan waktu setidaknya 24 minggu untuk mengembalikan populasi.
