Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam sepekan terakhir ini.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan dalam sepekan terakhir ini tercatat ada 114 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 60 orang harus isolasi mandiri di rumah dan 54 lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
“Ratusan pasien itu terpapar varian Omicron. Bukan varian baru XBB,” kata Neneng kepada wartawan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022).
Neneng mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon terjadi karena faktor cuaca tidak menentu.
Ditambahkan Neneng, lonjakan kasus diprediksi bakal terus mengalami kenaikan hingga Desember 2022 atau momen libur natal dan tahun baru.
"Puncaknya itu seperti yang telah dikatakan oleh Menteri Kesehatan, puncaknya sekitar di bulan Desember, karena memang adanya hari libur." ungkapnya.
Dalam upaya mengantisipasi adanya lonjakan kasus, pemerintah daerah sudah menyiapkan 11 rumah sakit rujukan. Dua di antaranya merupakan rumah sakit milik pemerintah.
"Untuk ruang isolas, dari 12 Rumah Sakit, 11 Rumah Sakit diantaranya siap untuk merawat pasien Covid-19. Jadi artinya yang kemarin landai, bisa diaktifkan kembali. Jadi tidak ada kendala untuk ruang isolasi," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon sepanjang pandemi sebanyak 30.791.
Dari jumlah tersebut, 972 orang meninggal dunia dan sisanya dinyatakan sembuh.