Bisnis.com, BANDUNG — Kondisi pasokan serta harga sejumlah bahan pangan pokok di Jawa Barat terpantau stabil pekan ini. Kondisi ini hasil pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat pada 2-9 November 2022.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan para petugas pengambil data dari unit kerja maupun unit pelaksana teknis dinas melakukan pemantauan di 11 pasar rakyat yang ada di Jawa Barat.
“Pemantauan harga pangan ini mulai dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Sumedang, Karawang, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bandung, Garut, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi dan Kota Bogor,” katanya, Jumat (11/11/2022).
Salah satu komoditas pangan yang dipantau adalah beras. Iendra mencatat pada pekan ini harga beras stabil di harga Rp11.324 per kilogram meski terdapat sedikit kenaikan dari sebelumnya Rp11.046 per kilogram.
“Rata-rata harga beras stabil,” ujarnya.
Komoditas kedelai juga terpantau ada di harga Rp14.941 per kilogram atau beringsut naik dari harga sebelumnya Rp14.692 per kilogram, namun pekan ini dipastikan komoditas tersebut menurun karena sempat dijual dalam harga Rp15.071 per kilogram pada pekan lalu.
Sedikit kenaikan juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih. Namun ada penurunan harga pangan yang cukup signifikan pada komoditas cabai merah besar yang pekan lalu mencapai Rp43.000 per kilogram kini turun ke Rp35.294 per kilogram.
Kondisi penurunan juga terjadi pada cabai rawit yang dijual dengan harga Rp31.706 per kilogram, kemudian daging ayam ras yang kini Rp31.118 per kilogram.
“Minyak goreng kemasan juga turun dari Rp18.615 per liter kini menjadi Rp18.029 per liter,” katanya.