Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat terus memacu produktivitas para pelaku usaha garam dengan sejumlah pelatihan.
Jawa Barat merupakan salah satu produsen garam dalam negeri, tapi jumlah produksi garam tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan garam masyarakat dan industri.
Kepala DKP Jabar Hermansyarah menuturkan pada 2021 produksi garam Jawa Barat sekitar 79.361,99 ton, dari jumlah tersebut termasuk produksi dari Kabupaten Pangandaran sekitar 10,40 ton.
Kemudian Kabupaten Sukabumi 24,73 ton, dan didominasi produk garam dari Indramayu, Cirebon dan Karawang, masing-masing 77.287,84 ton, 1.203,50 ton, dan 798,52 ton.
“Hal ini menunjukkan produksi garam dari wilayah selatan masih harus ditingkatkan lagi produksinya,” katanya dikutip Senin (7/11/2022).
Menurutnya dalam meningkatkan produksi garam dan peningkatan kualitas sumberdaya pelaku usaha garam, DKP Jabar melaksanakan pelatihan teknologi garam pada Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau - Kecil di Kabupaten Pangandaran, pekan lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha garam dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Pangandaran, perwakilan dari desa dan kecamatan. Narasumber berasal dari Universitas Padjadjaran, pengusaha garam, pihak perbankan dan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memacu produksi garam di wilayah selatan Jawa Barat pada umumnya dalam rangka memenuhi kebutuhan garam baik untuk masyarakat maupun industri,” katanya.