Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APPI Optimistis Kinerja Kredit 2022 Tumbuh 8 Persen

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menilai kinerja kredit pada 2022 ini akan melampaui target.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno

Bisnis.com, BANDUNG - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menilai kinerja kredit pada 2022 ini akan melampaui target.

Optimisme tersebut lahir seiring dengan pertumbuhan pembiayaan perumahan Agustus 2022 yang telah mencapai Rp450 triliun.

Suwandi mengatakan, pada 2021 lalu kinerja perusahaan pembiayaan sempat minus 1,5 persen karena dampak Covid-19.

Namun, pada 2022 ini ditargetkan bisa tumbuh di atas 8 persen. Hal tersebut berkaca pada catatan pertumbuhan kredit pada Agustus mencapai 8 persen.

"Kinerja kredit kami pernah turun di bawah Rp400 triliun, tapi sekarang per Agustus sudah mencapai Rp450 triliun. Ini karena masyarakat sudah mulai melakukan mobilisasi, bisa bekerja, orang mulai ganti mobil dan motor, " kata dia usai pembukaan pameran Multifinance Day 2022 di Mal Festival Citylink, Kota Bandung, Jumat (13/10/2022).

Saat ini, kata Suwandi, ada sekitar 153 perusahaan pembiayaan yang beroperasi di Indonesia. Jumlah tersebut tergerus dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 203 perusahaan.

Penyusutan tersebut menurutnya diakibatkan semakin ketatnya kompetisi, juga tidak bisa memenuhi aturan OJK, seperti memberi perlindungan kepada konsumen.

Sementara itu, Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, pihaknya optimistis kinerja kredit bisa melebihi target tahun ini sebesar Rp11 triliun. Hingga September 2022, Akulaku telah mencatat kinerja kredit hingga Rp10 triliun.

"Saya yakin satu bulan lagi bisa close target tahun ini, sehingga sampai akhir tahun bisa lebih besar sekitar Rp12 atau 13 triliun. Ini cukup baik karena tahun lalu kami hanya mencatat kinerja kredit sekitar Rp9,4 triliun," kata dia.

Kenaikan ini, kata dia, tak lepas dari langkah Akulaku yang menggarap segmen komersial berbasis e-platform lewat e-commerce. Sementara penjualan e-commerce tiap tahun naik 30 persen. Banyak masyarakat menggunakan gadget dan barang elektronik lainnya untuk menunjang pekerjaannya.

PT Akulaku Finance Indonesia, kata dia, ikut berpartisipasi dalam pameran Multifinance Day 2022 yang diinisiasi oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) pada 14-16 Oktober 2022. Partisipasi PT Akulaku Finance Indonesia merupakan salah satu wujud dari komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif Otoritas Jasa Keuangan yang sejak 2016 telah menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan.

"Kami berharap kehadiran kami dapat memudahkan warga Jawa Barat, terutama kota Bandung, untuk semakin mengenal dan merasakan kemudahan bertransaksi menggunakan layanan pembiayaan Akulaku PayLater yang kami sediakan," ujarnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper