Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

28 Sentra IKM di Kota Bandung Berpotensi Tumbuhkan Ekonomi

Disdagin Kota Bandung menyebutkan sebanyak 28 sentra IKM di Kota Bandung memiliki potensi besar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pekerja membuat tas berbahan kain/Antara
Pekerja membuat tas berbahan kain/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyebutkan sebanyak 28 sentra industri kecil menengah (IKM) di Kota Bandung memiliki potensi besar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sub Koordinator Perencanaan Sentra Industri Disdagin Kota Bandung Rina Santi mengatakan pihaknya berupaya melakukan pembinaan terhadap puluhan IKM tersebut. Pasalnya, ada sebanyak 10.000 tenaga kerja yang diserap oleh sentra IKM di Bandung.

"IKM pemula kita treatment (bina) kualitas, pengemasan, hingga pemasaran," kata Rina, Minggu (11/9/2022).

Selain itu, dia mengatakan Disdagin pun menyiapkan program perluasan pasar bagi para pelaku IKM yakni IKM Go Ekspor untuk para IKM yang sudah naik kelas dan memiliki kualitas mumpuni.

"Jadi ketika mereka sudah naik kelas, kita bawa produk mereka ke luar Kota Bandung," katanya.

Untuk saat ini, Rina mengatakan Pemerintah Kota Bandung juga memberi ruang dengan menggelar "Festival Sentra Industri Kota Bandung". Acara di Cihampelas Walk yang masih digelar pada Minggu ini, menampilkan sejumlah sentra IKM binaan Pemkot Bandung.

Berbagai sentra IKM yang tampil dalam acara itu, menurutnya, antara lain, sentra fesyen, kerajinan, percetakan, produk makanan, boneka, serta alat rumah tangga.

"Target kami bisa menemukan segmen pasar baru bagi para pelaku IKM. Angkanya tidak muluk-muluk, dapat Rp300 juta saja sudah bagus," kata Rina.

Salah seorang pelaku IKM dari Kampoeng Rajut, Dewi Ratna Purwanti mengaku antusias mengikuti Festival Sentra Industri Kota Bandung. Dia pun mengaku menjadi salah satu IKM bimbingan Pemkot Bandung melalui Disdagin Kota Bandung.

"Kita dibimbing dan didorong Pemkot Bandung. Kita dapat bantuan mesin rajut, HAKI, pameran, pelatihan dan bimbingan," kata Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper