Bisnis.com, CIAMIS - Produksi Gula Coklat Sukrosa di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis sentuh angka ratusan ton setiap harinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pembuat Gula Coklat Sukrosa Lakbok Soni Baihaki kepada Bisnis, Rabu (31/8/2022).
"Yang kecil itu perorang bisa 1-2 ton, kalau yang besar itu bisa mencapai 10-15 ton per hari," ungkap Soni kepada Tim Jelajah Investasi Jabar.
Hingga saat ini, jumlah anggota di Paguyuban Pembuat Gula Coklat Sukrosa mencapai 130 orang. Jumlah tersebut saat ini sedikit berkurang lantaran ada permasalahan administrasi.
Namun, Soni mengatakan saat ini bisnis Gula Coklat Sukrosa ini masih sangat menjanjikan. Terlebih, saat ini permintaan Gula Coklat Sukrosa masih terus meningkat seiring dengan perekonomian yang terus menggeliat.
"Masih sangat menjanjikan, karena kita memproduksi ini sesuai dengan permintaan pasar," katanya.
Soni menambahkan, market penjualan Gula Coklat Sukrosa ini cukup luas, bahkan dijual hingga Jambi dan Jawa Timur. Kebanyakan, Gula ini dijadikan bahan dasar untuk industri pangan dan bahkan diolah kembali dijual menjadi kepingan gula.
"Biasanya ini jadi bahan baku kecap, karena gula aren sekarang sudah kecil dan juga jadi gula kepingan," ungkapnya.
Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Jelajah Investasi Jabar 2022. Program ini digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.(K34)