Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengharapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatigede segera beroperasi karena kebutuhan air bersih di Kabupaten Cirebon sangat tinggi.
Sebagian masyarakat Kabupaten Cirebon saat ini mengandalkan suplai air bersih dari beberapa mata air yang ada di wilayah hulu Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtajati Kabupaten Cirebon Suharyadi mengatakan suplai dari Waduk Jatigede nantinya bisa membantu memenuhi kebutuhan air bagi warga di wilayah Cirebon Barat dan tengah.
Saat ini, kata Suharyadi, pihaknya tengah menyiapkan infrastruktur di wilayah hilir untuk bisa menampung suplai air dari Waduk Jatigede.
"Kabupaten Cirebon sangat mendukung program SPAM regional ini dan sudah membebaskan lahan. Ini sekaligus mendukung program waduk Jatigede. Asal tahu saja, Kabupaten Cirebon ini sangat minim sumber air," kata Suharyadi di Kabupaten Cirebon, Rabu (24/8/2022).
Proyek SPAM Jatigede yang akan melayani kawasan Regional Cirebon Raya merupakan bagian dari rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM) Jawa Barat.
Total kapasitas dari proyek ini sebesar 3.500 liter per detik, namun dalam tahap pertama dibangun kapasitas 1500 liter per detik untuk melayani 1200 sambungan rumah tangga di lima kabupaten/kota.
SPAM ini juga akan menopang kawasan Sumedang dan Cirebon Raya yang masuk ke dalam pengembangan Metropolitan Rebana.
Salah satu investor yang tertarik memakai skema KPBU dalam proyek tersebut adalah Infrastructure Asia Singapura.
Terlebih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat sudah menyetujui rencana kerja sama Pemda Provinsi Jabar dengan Infrastructure Asia Singapura dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (28/1/2022) lampau.
Kerja sama itu meliputi proyek SPAM Jatigede dan SPAM Sinumbra, Bandung Metropolitan Urban Railway dan BRT Bandung Raya, TPPAS Ciayumajakuning Cirebon Raya, Rooftop Solar Project in Schools, Penerangan Jalan Umum, dan proyek yang terkait dengan konektivitas serat optik.
Jelajah Investasi Jabar digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.