Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat menyelenggarakan Konsultasi Publik Proyek KPBU SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya (Jatigede) Tahap I.
Kepala Disperkim Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan pihaknya bersama kepala bidang menggelar konsultasi publik yang melibatkan stakeholder di kawasan Cirebon Raya.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendapatkan masukan-masukan yang bersifat membangun, juga untuk menyukseskan pembangunan SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya (Jatigede) Tahap I,” katanya dalam keterangan, Rabu (13/4/2022).
Boy mengatakan konsultasi publik penting dilakukan agar terjadi kesepahaman dan kolaborasi dari semua pihak. Hal ini mengingat pentingnya memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar yang didukung oleh akses air minum dan akses sanitasi yang layak serta aman.
Proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatigede yang akan melayani kawasan Regional Cirebon Raya. Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM) Jawa Barat.
Total kapasitas dari proyek ini sebesar 3.500 liter per detik, namun dalam tahap pertama dibangun kapasitas 1500 liter per detik untuk melayani 1200 sambungan rumah tangga di lima kabupaten/kota.
SPAM ini juga akan menopang kawasan Sumedang dan Cirebon Raya yang masuk ke dalam pengembangan Metropolitan Rebana.
Salah satu investor yang tertarik memakai skema KPBU dalam proyek tersebut adalah Infrastructure Asia Singapura. Terlebih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat sudah menyetujui rencana kerja sama Pemda Provinsi Jabar dengan Infrastructure Asia Singapura dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (28/1/2022) lampau.
Kerjasama itu meliputi proyek SPAM Jatigede dan SPAM Sinumbra, Bandung Metropolitan Urban Railway dan BRT Bandung Raya, TPPAS Ciayumajakuning Cirebon Raya, Rooftop Solar Project in Schools, Penerangan Jalan Umum, dan proyek yang terkait dengan konektivitas serat optik.