Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2022, Pendapatan Negara dari Cirebon dan Indramayu Tembus Rp1,97 Triliun

KPPN Cirebon menyatakan pendapatan negara dari wilayah Cirebon dan Indramayu diklaim tumbuh positif pada semester I/2022.
Petugas melayani wajib pajak di salah satu kantor pelayanan pajak pratama di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melayani wajib pajak di salah satu kantor pelayanan pajak pratama di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, CIREBON - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon menyatakan pendapatan negara dari wilayah Cirebon dan Indramayu diklaim tumbuh positif pada semester I/2022.

Realisasi pendapatan negara di wilayah kerja KPPN Cirebon yang meliputi wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, sebesar Rp1,97 triliun.

“Diklaim lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kepala KPPN Cirebon Lili Khamiliyah di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/8/2022).

Dari angka tersebut, sebesar Rp1,72 triliun berasal dari penerimaan perpajakan. Sementara, Rp251,3 miliar merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Penerimaan perpajakan dan PNBP tersebut, merupakan pencapaian kinerja dari Kantor vertikal Kementerian Keuangan yang ada di wilayah Cirebon dan Indramayu.

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon Satu, menerima pajak sebesar Rp364 miliar dari target awal Rp508 miliar. Angka tersebut lebih tinggi 65,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Kemudian, KPP Pratama Cirebon Dua memiliki target Rp607,9 miliar. Namun, hingga semester I/2022, pendapatan yang berhasil dihimpun sebanyak Rp336 miliar atau 60,25 persen.

KPP Pratama Indramayu berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp388 miliar atau 71 persen dari target Rp547 miliar.

Selanjutnya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Cirebon, menerima bea masuk sebesar Rp15,7 miliar. Sementara cukai, mencapai Rp274 miliar.

Sementara, untuk Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon, mampu berkontribusi sebesar Rp7,8 miliar dari lelang capaian pokok, Rp88 miliar lelang kelas I, Rp37,8 lelang pengadaan, dan Rp2,2 miliar berasal dari penyelesaian outstanding piutang negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper