Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Sistem Pertanian di Sumedang Harus Ditingkatkan Berbasis Teknologi

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menilai kualitas sektor pertanian di Sumedang baik pangan maupun hortikultura harus terus ditingkatkan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menilai kualitas sektor pertanian di Sumedang baik pangan maupun hortikultura harus terus ditingkatkan.

Dony menyebut, saat ini sistem pertanian di Sumedang harus terus bergerak maju dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga peran para penyuluh di lapangan melalui pendampingan dan pemberdayaan para petani menjadi penting untuk meningkatkan pengetahuan para petani.

Dony pun mengaku telah meminta kepada Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Sumedang untuk terus meningkatkan kompetensi dan inovasinya di bidang pertanian.

Menurut Dony, sebagai organisasi profesi yang mewadahi penyuluh pertanian, Perhiptani dinilai sangat penting dan strategis dalam mendampingi dan membina para petani.

"Standar kompetensinya harus di atas para peserta penyuluhan. Penyuluh juga harus berinovasi menemukan cara-cara baru yang efektif, tidak hanya konvensional," ucap Bupati.

Bupati mengatakan, peningkatan kompetensi sangat dibutuhkan mengingat teknologi dan teori untuk meningkatkan produksi pertanian mengalami perubahan sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Perhiptani ini menjadi wahana 'sharing' ilmu dan pengalaman. Tentu para penyuluh harus meningkatkan kompetensinya. Salah satunya harus banyak belajar dalam bentuk Diklat, FGD, seminar, lokakarya dan pelatihan teknis lainnya. Harus terus di-charge wawasannya dan disesuaikan dengan kondisi yang ada," katanya.

Lebih jauh bupati juga meminta agar keberadaan Perhiptani menjadi wahana meningkatkan kesejahteraan anggotanya karena organisasi dibentuk berdasarkan kesamaan visi dan misi bersama.

"Harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan anggota. Organisasi dibentuk karena tujuan yang sama, perasaan senasib seperjuangan. Setelah itu sebagai wahana advokasi untuk saling melindungi," ujarnya. (K34)
Attachments area

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper