Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mengklaim ketersediaan vaksin Covid-19 di pelayanan kesehatan dipastikan aman untuk mengejar cakupan dosis ketiga atau booster.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan untuk cakupan vaksinasi dosis ketiga di Kota Cirebon memang cukup rendah dibandingkan dosis pertama atau kedua.
“Vaksinasi Covid-19 tetap dilakukan di setiap puskesmas atau RSD Gunung Jati," kata Edy di Kota Cirebon, Kamis (21/7/2022).
Edy mengatakan, untuk vaksin Covid-19 jenis Sinovac tersedia di seluruh puskesmas. Namun, jenis Astrazeneca hanya tersedia dibeberapa layanan kesehatan saja.
Pihaknya mengimbau, kepada seluruh warga Kota Cirebon yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 untuk mendatangi pelayanan kesehatan.
Ditambahkan Edy, beberapa hari terakhir ini terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19. Meskipun, secara keseluruhan dalam kondisi melandai.
"Pasien Covid-19 didominasi pasien yang bergejala ringan, sehingga melakukan isolasi mandiri. Rata-rata pasien terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan keluar kota," kata Edy.
"Masyarakat agar protokol kesehatan tetap dijaga, terutama dengan tetap menggunakan masker. Intinya Covid-19 masih ada, jadi kewaspadaan tetap harus dijaga, masker tetap,” bebernya.
Sementara itu, berdasarkan data dari covid-19.cirebonkota.go.id., capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 125,90 persen, vaksinasi dosis kedua mencapai 99,81 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 31,37 persen.