Bisnis.com, PURWAKARTA - Rabu (20/7/2022), usia Purwakarta menginjak 191 tahun dan Kabupaten Purwakarta ke-54 tahun. Sebagai bagian dari perayaan hari jadi tahun ini, pemerintah setempat pun telah membuat serangkaian kegiatan sejak jauh-jauh hari.
Dari selebaran yang telah tersebar luas di masyarakat, terlihat banyak yang disiapkan oleh Pemkab Purwakarta dalam mengisi hari jadi kabupaten tersebut. Namun, banyak yang menilai kegiatan hari jadi kali ini seperti kembali ke masa sepuluh tahun sebelumnya.
Banyak dari kalangan masyarakat, khususnya yang dari luar daerah menilai, perayaan HUT Purwakarta tahun ini cenderung 'garing'. Pasalnya, kali ini tidak ada pesta rakyat dengan kegiatan yang menyedot perhatian skala nasional apalagi internasional.
"Sayang banget ya, biasanya ada event bagus yang cukup menyedot perhatian skala Nasional atau pun internasional. Kalau lihat dari jadwalnya, tahun ini tidak ada acara seperti itu," ujar Animar, 35 tahun, warga asal Kabupaten Subang saat berbincang dengan Bisnis.com sembari menikmati Sate Maranggi Cibungur Purwakarta, Selasa (19/7/2022).
Menurut ibu muda yang mengaku sedari dulu tak pernah absen melihat pertunjukan Air Mancur di Taman Sri Baduga itu, reputasi Purwakarta sebagai tujuan wisata bisa hilang jika melihat rangkaian acara HUT kali ini yang cenderung biasa-biasa saja.
"Perayaan tahun ini garing, gak seru. Tapi mungkin juga karena efek Covid-19 ya. Saya sih khawatir aja kalau reputasi Purwakarta turun, dari yang tadinya daerah tujuan wisata jadi daerah biasa-biasa saja seperti dulu," kata dia.
Sebagai salah satu masyarakat luar yang memuji perkembangan Purwakarta, Animar hanya bisa berpendatan, andai saja event -even menarik seperti yang dilakukan bupati sebelumnya bisa terus digelar, mungkin pesona Purwakarta bisa terus meningkat.
Karena dengan begitu, kearifan lokal Kabupaten Purwakarta juga bisa terus dikenal secara konsisten dari waktu ke waktu. Terlebih, publik hari ini mudah lupa karena setiap hari dijejali tema-tema berbeda di sosial media.
"Lama-lama orang akan lupa bahwa Purwakarta ini daerah luar biasa. Kemarin atau saat Pak Dedi menjabat, setiap tahunnya kemajuan Purwakarta diperkenalkan melalui festival. Banyak hal positif yang bisa diraih. Bukan mau membandingkan ya, saya khawatir saja perlahan Purwakarta dilupakan," tambah dia.
Seperti diketahui, pada 16 Juli 2022 kemarin Pemkab Purwakarta telah memulai kegiatan rangkaian hari jadi. Nonton bareng pembukaan kembali Air Mancur menari di Taman Sribaduga menjadi kegiatan awal rangkaian hari jadi daerah kecil ini.
Esok harinya atau pada Rabu 17 Juli, rangkaian hari jadi ini dilanjutkan dengan kegiatan Trail Adventure. Kemudian, dilanjut dengan kegiatan Mitembeyan dan Tablig Akbar di hari berikutnya.
Kegiatan lain juga berlanjut di hari ini. Yakni, kegiatan Helaran atau arak-arakan hasil alam dari setiap desa yang dilanjut dengan Apel Hari Jadi.
Lalu, bertepatan dengan tanggal kelahiran kabupaten kecil kedua di Jabar itu, atau pada 20 Juli esok, pemkab beserta jajaran pemerintahan di wilayah ini akan menggelar sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD setempat.
Setelah kegiatan Sidang Paripurna Istimewa, bukan berarti rangkaian hari jadi ini berakhir. Karena, masih banyak kegiatan skala kecil yang disiapkan pemerintah di hari selanjutnya. Semisal, Panggung Budaya, Gowes Sehat Purwakarta Istimewa, Pasanggiri Jaipong dan Festival Kicau Burung.
Rangkaian kegiatan hari jadi Purwakarta akan berakhir pada 17 Agustus mendatang. Di hari yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI itu juga ada kegiatan lainnya. Semisal, Festival Kendaraan hias dan Festival Panjat Pinang. (K60)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
