Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Mancur Menari Situ Buleud Terancam Batal Dibuka Saat Perayaan HUT Purwakarta

Pemkab Purwakarta merencanakan pertunjukan air mancur di Taman Sribaduga (Situ Beuleud) bisa dinikmati masyarakat pada momentum perayaan HUT Purwakarta.
Kolaborasi seni tari dan Pencak Silat tampil pada acara puncak Festival Bela Diri Dunia di Situ Buleud Taman Air Mancur Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta./Antara
Kolaborasi seni tari dan Pencak Silat tampil pada acara puncak Festival Bela Diri Dunia di Situ Buleud Taman Air Mancur Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta./Antara

Bisnis.com, PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta merencanakan pertunjukan air mancur di Taman Sribaduga (Situ Beuleud) bisa dinikmati masyarakat pada momentum perayaan HUT Purwakarta ke-191 tahun dan Kabupaten Purwakarta ke-54 tahun yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Namun, sampai saat ini masih ada beberapa fasilitas penunjang air mancur yang dalam kondisi rusak.

Kabid Pertamanan dan PJU pada Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta Kosasih mengakui jika area wisata di tengah kota ini sedang butuh perawatan. Makanya, ada kekhawatiran sendiri yang dirasakan jajarannya dengan rencana pembukaan areal taman kota ini pada perayaan hari jadi nanti.

"Kita sudah paparkan kondisi Taman Sribaduga ini kepada pihak-pihak terkait," ujar Kosasih saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (12/7/2022).

Sebenarnya, jika melihat kondisi saat ini, Taman Air Mancur Sribaduga bisa dikatakan belum laik untuk kembali dioperasikan. Karena, masih ada beberapa fasilitas penunjang yang belum diperbaiki diantaranya bangku penonton dan beberapa pipa air.

"Untuk bangku penonton di garis paling depan misalnya, dari hasil pengamatan kami itu tidak bisa dipakai. Kalau dipaksakan khawatir ambruk," jelas dia.

Sebenarnya fasilitas penunjang air mancur ini sudah harus direvitalisasi seluruhnya. Untuk pipa air misalnya, itu sejak 2028 lalu belum diganti sehingga sudah pasti mengalami korosi. Jadi, kalau dibiarkan dikhawatirkan pipanya tak kuat menahan tekanan air kemudian pecah akibat korosi.

"Beberapa waktu lalu sudah ada perbaikan, tapi baru 25 persen dari total kerusakannya," tambah dia.

Kosasih menambahkan, secara keseluruhan tempat duduk, kapasitas Taman Air Mancur Sribaduga bisa menampung 5.200 pengunjung. Namun, melihat kondisi lingkar bangku baris depan yang tak laik pakai, pihaknya berharap jangan sampai dipaksakan untuk beroperasi.

Pihaknya tak menampik, antusias masyarakat untuk menonton pertunjukan air mancur menari ini sangat tinggi. Sehingga, rencana pembukaan kembali air mancur ini harus dirumuskan secara matang supaya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian 2018 lalu tidak kembali terulang.

Sementara itu, Ketua Studi Purwakarta Hikmat Ibnu Aril turut berkomentar mengenai rencana pembukaan kembali taman air mancur tersebut. Pada dasarnya, pihaknya mengapresiasi langkah tersebut.

"Kita apresiasi, apalagi demi mengobati rindu masyarakat yang sudah lama tak menyaksikan pertunjukan air mancur di taman kota itu," ujar Aril.

Selama ini, Aril menilai, keberadaan Taman Sribaduga menjadi lokasi favorit masyarakat untuk mengisi waktu senggangnya. Bahkan, kawasan ini juga sekaligus menjadi pendongkrak perekonomian masyarakatnya. Misalnya, melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Intinya kita setuju, tapi kita juga meminta jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan. Kalau memang belum laik, ya coba dirumuskan lebih matang supaya keamanan masyarakat juga terjamin," pungkasnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper