Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Garut Siap Jajaki Industri Bambu

Pemerintah Kabupaten Garut bakal mengembangkan industri bambu di Kecamatan Selaawi, menyusul wilayah tersebut yang sebelumnya dijadikan objek wisata bambu.
Bupati Garut Rudy Gunawan (kanan)
Bupati Garut Rudy Gunawan (kanan)

Bisnis.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut bakal mengembangkan industri bambu di Kecamatan Selaawi, menyusul wilayah tersebut yang sebelumnya dijadikan objek wisata bambu.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan wilayah Kecamatan Selaawi sejak lama dikenal sebagai daerah penghasil bambu terbesar di kota dodol. Anyaman bambu di kecamatan tersebut sudah dikenal masyarakat luas.

Ditambahkan Rudy, pihaknya bakal membantu para pelaku usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) bambu berkembang menjadi startup.

"Supaya bisa menjadi startup di bidang anyaman bambu, industri bambu, ataupun inovasi-inovasi lain yang dihasilkan dari kerajinan bambu akan menjadi bagian pemasarannya ke ekspor," kata Rudy di Kabupaten Garut, Jumat (8/7/2022).

Dalam upaya pengembangan industri bambu, pemerintah daerah sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Republik Indonesia.

"Berharap pemerintah pusat bisa bantu kami untukembangkan usaha di bidang industri yang berasal dari bambu," kata Rudy.

Berdasarkan berbagai catatan, eksistensi Selaawi dalam kerajinan bambu sudah ada sejak era kolonial Belanda.

Berbagai jenis kerajinan berbahan baku bambu yang diproduksi para perajin bambu di Selaawi. Diantaranya, mebel, furnitur, peralatan dapur, kap lampu, keranjang, sangkar burung, ornamen-ornamen kafe atau restoran, serta yang lainnya.

Tidak hanya pasar lokal dan nasional, produk bambu asal Selaawi juga sudah bisa menembus pasar internasional, seperti negara-negara Asia, Australia, dan Eropa.

Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, akan berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan lembaga terkait lainnya, dalam membangun produk unggulan bambu dari daerah Garut.

"Saya akan colek menteri-menteri terkait lainnya untuk kerjasama mengembangkan produk bambu asal Selaawi, Garut," ungkap Teten.

Bambu merupakan salah satu produk hasil hutan bukan kayu (HHBK). Dimana nilai HHBK dapat mencapai 90 persen dari nilai hasil hutan. Sementara, kayu yang selama ini identik menjadi hasil utama kehutanan, sebenarnya hanya menyumbang 10% dari produksi hasil kehutanan.

Foto: Selaawi Bamboo Creative Center di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper