Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan Menuju Iduladha, Pemkab Sumedang Kebut Vaksinasi dan Pengawasan Hewan Ternak

Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Iduladha, berbagai upaya untuk mencegah rantai penularan Penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi ternak dan hewan kurban terus dilakukan secara masif di Kabupaten Sumedang.
Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi perah di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi perah di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, SUMEDANG - Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Iduladha, berbagai upaya untuk mencegah rantai penularan Penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi ternak dan hewan kurban terus dilakukan secara masif di Kabupaten Sumedang.

Salah satunya yang dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan peninjauan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin bagi ternak sapi di Cemerlang Jaya Makmur (CJM) Farm Tanjungsari.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin mengatakan, dalam upaya mencegah penularan wabah PMK di Indonesia, pihaknya mengintervensi beberapa daerah dengan melakukan beberapa langkah pencegahan.

"Kami lakukan inteevensi dengan beberapa langkah pencegahan PMK, melakukan vaksinasi dan kita lakukan pendampingan seperti di provinsi dan kabupaten agar PMK bisa terkendali," ujarnya, Sabtu (2/7/2022) lalu.

Sementara itu, Bupati Dony mengatakan pihak Pemkab pun secara serius memantau dan mengendalikan PMK dengan mengerahkan beberapa satgas untuk vaksinasi dalam mencegah penularan PMK hewan ternak di Kabupaten Sumedang.

Upaya yang dilakukan itu, kata bupati, terus dilakukan lebih luas lagi agar ternak-ternak terhindar dari penularan PMK, juga bisa menghadirkan rasa tenang di masyarakat, serta untuk mengantisipasi kerugian para peternak.

"Pemkab Sumedang sangat serius untuk mengatasi PMK. Semua unsur kami libatkan. Ada 17 dokter hewan keliling tiap hari untuk memantau PMK di beberapa cek poin. Vaksinasi kami prioritaskan untuk sapi potong dan sapi perah sehingga menghadapi Idul Adha ini peternak bisa tenang," tuturnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper