Bisnis.com, BANDUNG – Hari ini, Jumat (1/7/2022) penerapan pembelian Pertalite dan Solar via aplikasi MyPertamina mulai berlaku di Kota Bandung.
Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang diberlakukan uji coba aturan ini bersama 10 kota dan kabupaten lainnya di Indonesia.
Daerah lainnya yaitu Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Masyarakat terlebih dahulu harus terdaftar di aplikasi MyPertamina sebelum membeli BBM yang disubsidi pemerintah tersebut.
Lalu bagaimana kalau HP yang digunakan tidak bisa mengakses aplikasi tersebut?. Masyarakat dipastikan tetap bisa daftar lewat situs pertamina di link https://subsiditepat.mypertamina.id/
Sistem di aplikasi MyPertamina akan membantu mencocokan data pengguna. Jadi diharapkan dengan adanya pendaftaran data ini penyaluran BBM dapat tepat sasaran.
Selain itu, saat hendak beli BBM menggunakan aplikasi MyPertamina ini pengguna juga harus menautkannya dengan akun link aja agar bisa membelinya dengan ‘cashless’.
Berikut cara daftar di aplikasi MyPertamina dan mendapatkan QR code-nya?
- Siapkan KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
- Buka situs subsiditepat.mypertamina.id
- Centang informasi memahami persyaratan
- Klik daftar sekarang
- Ikuti instruksi dalam situs tersebut
- Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di situs secara berkala.
- Jika sudah terkonfirmasi, unduh atau download kode QR dari website dan simpan untuk bertansaksi di SPBU Pertamina.
Selain membeli BBM, penggunaan aplikasi MyPertamina ini juga diterapkan untuk pembelian Gas LPG melon, atau subsidi.
