Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Purwakarta Dorong UMKM Melek Digital Supaya Produknya Naik Kelas

Pemkab Purwakarta mendorong pelaku UMKM untuk melek teknologi mengingat saat ini cukup banyak pelaku usaha yang masih menerapkan pola pemasaran konvensional.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Bisnis.com, PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta mendorong pelaku UMKM untuk melek teknologi mengingat saat ini cukup banyak pelaku usaha yang masih menerapkan pola pemasaran konvensional.

Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di era digital seperti sekarang ini para pelaku UMKM diharapkan bisa lebih berinovasi. Misalnya, dengan memanfaatkan jejaring pasar online sebagai akses pemasarannya.

"Hingga 2021, di kita masih ada sedikitnya 5.670 wirausaha baru yang tergabung dalam 15 kelompok UMKM dan masih menggunakan metode pemasaran konvensional dengan basis pasar yang terbatas," ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Atas dasar itu, kata Ambu Anne, di 2022 ini pihaknya akan dorong supaya para pelaku UMKM tersebut bisa lebih melek digital untuk memperluas pemasarannya. Sehingga, kedepan mereka tak lagi mengandalkan pasar konvensional saja.

Adapun upaya yang akan dilakukan jajarannya, lanjut dia, yakni dengan memberikan pelatihan digitalpreneur kepada para pelaku UMKM baru tersebut. Sementara, di 2022 ini ada 750 pelaku usaha yang akan diikutsertakan dalam program pelatihan tersebut.

"Mereka akan dilatih dan diberi beberapa pemahaman, misalnya mengenai broadcasting, bisnis e-commerce, digital content, E-learning dan bisnis afiliasi. Dengan pelatihan ini, kedepan mereka diharapkan bisa lebih memperluas jaringan pemarasan produknya," kata Anne.

Dengan program tersebut, Anne berharap, produk UMKM lokal bisa naik kelas dan bisa turut bersaing di pasar global. Minimalnya, mereka bisa turut bekerjasama dengan marketplace yang sudah ada.

"Di kita sudah ada aplikasi e-commerce Topur (toko Purwakarta) yang mungkin bisa digunakan oleh para pelaku UMKM ini. Kalau sudah melek digital, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjalin kerjasama dengan e-commerce yang ada di Jawa Barat. Misalnya, Borongdong.id," tegas dia.

Anne menambahkan, saat ini teknologi digital tidak hanya digunakan hanya untuk memperoleh informasi, atau sebagai media komunikasi jarak jauh saja. Lebih dari itu, juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi digital yang dapat menjadi sumber profit utama dalam perekonomian.

Makanya, menurut dia, ini menjadi peluang bagi pemerintan yang saat ini tengah fokus pada upaya pemulihan ekonomi. Khususnya mereka yang selama ini bergelut di sektor UMKM. Salah satunya, dengan terus memberi support supaya mereka bisa kembali bangkit.

"Geliat UMKM di kita, selama ini menunjukkan tren yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong, karena secara tidak langsung akan turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata dia.

Sejauh ini, jajarannya juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, baik itu dengan pihak swasta maupun BUMN untuk mengembangkan UMKM. Adapun kerja sama ini, bertujuan agar UMKM dapat naik kelas dan mampu bersaing dengan produk dari luar daerah. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper