Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lintasi Cirebon, Jangan Lupa Cicipi Nasi Jamblang

Makanan nasi jamblang merupakan sajian nasi yang dikemas menggunakan daun jati dan dicampur dengan berbagai macam lauk andalan, mulai dari telur dadar, sayur tahu, sate kerang, tempe goreng, ikan asin, hingga perkedel kentang.
Nasi jamblang/Bisnis
Nasi jamblang/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Bagi pemudik yang melintasi Kabupaten Cirebon, tidak lengkap rasanya kalau tidak menikmati makanan khas dari daerah tersebut. Salah satu makanan yang paling diburu oleh para wisatawan yakni, nasi jamblang makanan khas dari Kecamatan Jamblang.

Makanan nasi jamblang merupakan sajian nasi yang dikemas menggunakan daun jati dan dicampur dengan berbagai macam lauk andalan, mulai dari telur dadar, sayur tahu, sate kerang, tempe goreng, ikan asin, hingga perkedel kentang.

Kemunculan nasi jamblang, diketahui muncul saat pembangunan pabrik gula dan spirtus di Kabupaten Cirebon pada masa pemerintahan kolonial Belanda sekitar tahun 1833. 

Pekerja pada pabrik tersebut merupakan pribumi.

Pada saat itu, seorang pribumi bernama Abdullah Latief, meminta kepada istrinya, Mba Pulung, untuk menyediakan nasi dengan lauk pauk yang dibungkus menggunakan daun jati sebagai cara sedekah dan diberikan kepada pekerja pabrik tersebut.

Setelah diberikan kepada para pekerja, mulai saat itu Mbah Pulung menerima banyak pesanan dari para pekerja yang menganggap bahwa makanan tersebut memiliki cita rasa tinggi, karena dibungkus menggunakan daun jati.

Saat ini, makanan nasi jamblang tidak lagi dijual dengan cara keliling, melainkan sudah banyak dijual di kedai-kedai makanan. Salah satunya, kedai Nasi Jamblang Tulen di Jalan Raya Jamblang, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang.

Diketahui, warung nasi jamblang di tempat tersebut merupakan warung nasi yang masih mengolah dengan cara tradisional. Berbeda dengan tempat lainnya yang sudah melakukan cara modern.

”Nasi Jamblang Tulen, mempunyai rasa khas yang tidak dimiliki Nasi Jamblang lainnya, masak pun pakai kayu bakar,” kata Raden Kusdiman yang merupakan pemilik warung Nasi Jamblang Tulen, Senin (25/4/2022).

Untuk menikmati sajian tersebut, pembeli tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena setiap satu menu, dijual dengan harga Rp 1.000 sampai Rp 3.000, kemudian satu bungkus nasi hanya Rp 2.000 . Warung itu buka setiap hari pada pukul 07.30 WIB sampai 21.30 WIB.

Pemudik asal Jakarta Timur, Abdullah (43) mengatakan, nasi jamblang adalah kuliner yang harus disantap saat perjalanan.

Menurutnya, makanan tersebut memiliki lauk bervariasi dan selalu berkesan meskipun telah mencoba beberapa kali. "Baru nemu lagi setelah dua tahun tidak mudik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper