Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Cakupan Vaksinasi Booster Kabupaten Cirebon Masih Rendah

Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Cirebon masih rendah.
Seorang tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Astra Zeneca saat vaksinasi booster di UPT Puskesmas Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Vaksinasi booster di Kota Bandung telah mencapai 21 persen dan ditargetkan menyentuh angka 30 persen pada April 2022./Antara
Seorang tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Astra Zeneca saat vaksinasi booster di UPT Puskesmas Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Vaksinasi booster di Kota Bandung telah mencapai 21 persen dan ditargetkan menyentuh angka 30 persen pada April 2022./Antara

Bisnis.com, CIREBON - Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Cirebon masih rendah. Pemerintah mengaku akan terus menggenjot pelaksanaan tersebut.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis tersebut baru 303.047 atau 17,00 persen dari total sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga memang rendah karena kurang minatnya masyarakat.

Neneng mengatakan sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi booster yakni masyarakat pelayan publik dan lanjut usia (lansia). "Kami akan kejar ketertinggalan ini," kata Neneng di Kabupaten Cirebon, Rabu (20/4/2022).

Vaksinasi booster diselenggarakan oleh Pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok Lansia dan penderita imunokompromais.

Pelaksanaan vaksinasi booster bagi sasaran lansia dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota.

Sementara sasaran non lansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen.

Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK. Bisa juga mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Penerima vaksinasi booster berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Neneng mengatakan, pihaknya meminta kepada warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 untuk mendatangi sentra vaksinasi. Pemerintah menyiapkan sebanyak 60 puskesmas.

"Semua warga sasaran harus mendapatkan vaksin Covid-19," kata Neneng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler