Bisnis.com, BANDUNG - Pelaksanaan Samsore (Samsat sore) di wilayah Bandung Raya, Bapenda berhasil menghimpun pajak Rp300 juta hanya dalam waktu tiga jam.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan Samsore dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak di luar jam kerja dan akhir pekan.
Momen ramadan dimanfaatkan sehingga wajib pajak bisa sambil ngabuburit dan mendapatkan bingkisan berbuka. Dedi mengatakan program ini disambug antusias terlihat dari pelaksanaan Samsore Sabtu (9/4) secara serentak di Bandung Raya berjalan baik.
"Kurang lebih selama tiga jam berhasil menghimpun pajak Rp300 juta saat Samsore di Bandung Raya. Itu pelaksanaannyan di Alun-alun, Sumedang sebagian, kemudian Cianjur sebagian, dan Rancaekek, Soreang, Bandung Timur, KBB dan Cimahi," katanya, Minggu (10/4/2022).
Bahkan di alun-alun Bandung pihaknya berhasil menarik wajib pajak dengan mendapatkan pajak sekitar Rp82 juta.
Prinsip kolaborasi ia sebut sebagai salah satu faktor yang penting.
Dalam program Samsore, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Disparbud Jabar dalam hal hiburan hingga Kejati Jabar.
"Kolaborasi juga penting, tidak harus banyak kompetisi, tapi harus membangun bagaimana posisi sekarang ekonomi harus bangkit. Di Samsore ada unsur hiburan dari seniman untuk memberikan ruang atraksi," katanya.
Di luar program ini, beberapa kerja sama dilakukan dengan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor untuk menghimpun pajak.
Optimisme terus dibangun agar target yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khsusunya instruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bisa terealisasi.
"Kita harus optimistis, apalagi pandemi Covid-19 tingkat kedaruratannya menurun. Dalam setahun target pendapatan di angka Rp20 triliunan," jelasnya.
Dalam pelaksanaan Samsore di Alun-alun Kota Bandung, Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil turut hadir membagikan ribuan paket makanan untuk masyarakat.
Ia mengapresiasi pelaksanaan Samsore yang menyertakan kegiatan berbagi. Menurut dia, ham tersebut bisa efektif dalam membangun hubungan, menjalin komunikasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Diharapkan konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya dinas lain di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Di acara Bapenda ini ada dua hal. Sosialisasi soal bayar pajak dan berbagi. Ada 1.000 paket makanan yang dibagikan kepada masyarakat sekitar khususnya di wilayah alun-alun Kota Bandung, minggu depan di Kota Bekasi dan lain-lain. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat termasuk dinas lain," katanya.
Segala sesuatu harus ada pendekatan, lalu komunikasi, kemudian Informasi yang tersampaikan dengan baik. Kadang ada masyarakat yang tidak tahu membayar pajak, bukan tidak mau. "Informasi mengenai pajak dilakukan sambil berbagi, maka masyarakat akan merasa dekat dengan teman-teman di Bapenda atau Samsat," pungkasnya.
